BOGORONLINE.com-BOGOR CIBINONG
Setelah puluhan Mahasiswa melakukan unjuk rasa di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor kemarin. Kali ini puluhan pemuda yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPP-RI) Bogor juga melakukan Demo yang sama Selasa (21/7/20).
Ketua Garuda KPP-RI Bogor Iman Hasan mengatakan, pihaknya sengaja turun kejalan karena ada dugaan, dana penanganan Corona jadi bancakan mafia kesahatan. Bagaimana tidak uang hasil pajak dari rakyat sebesar Rp 377, 3 Miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak jelas transparansinya untuk apa.
“Seakan akan menari diatas penderitaan orang lain, itulah yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes)
saat ini,” tegasnya dalam pers rilis.
Iman menambahkan, melihat masalah tersebut menjadi alasan pihaknya menduga ada indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dan Maladministrasi
pada tubuh Dinkes yang sangat subur, masif dan terstruktur. Dengan begitu masih ia menjelaskan, pihaknya
menuntut Dinkes segera membuka selebar-lebarnya rincian anggaran Corana yang jumlahnya
fantastis, kepada publik, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari). Segera memanggil dan memeriksa instansi terkait pengalokasian dana Covid-19 yang bersumber dari uang rakyat yang diduga disembunyikan oleh
dinas. Mendesak DewanPerwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kabupaten Bogor segeramembentukPanitiakhusus
(Pansus) anggaran Corona.
“Evaluasi kinerja Kadinkes Mike Kaltarina,” tambahnya.(rul)
