Bogor, Bogoronline.com – Anggota DPRD Jawa Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera,Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses II tahun sidang 2020-2021 di RM Martabak Alim, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (09/03/2021).
Dalam reses yang mengedepankan protokol kesehatan tersebut, Ketua KP2C, Puarman mengulas aspirasi lama yang sempat terhenti karena ketidak mampuan Pemkab Bogor dan Pemkot Bekasi membebaskan lahan disekitar Sungai Cileungsi.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ichsan mencontohkan kepada kasus penyempitan sungai yang sebagian luasan lebar sungai sudah berubah jadi daratan.
“Ada yang melaporkan itu disengaja oleh pihak atau pabrik yang berada di areal tersebut, caranya dengan mengurug badan sungai, itukan sudah pelanggaran,” tegas Ichsan.
Lanjut, faktor selanjutnya menurut M Ichsan adalah pemanfaatan lahan pinggir sungan untuk tindakan ilegal seperti berdagang, pendirian rumah-rumah liar, dimana seolah-olah masalah tersebut menjadi tanggungan Pemprov Jabar.
“Sesungguhnya itu adalah pelanggaran dan kita berhak dan bisa menindak secara hukum membersihkan area-area di sepanjang sungai,” papar Ichsan.
Kemudian menurutnya, alokasi anggaran normalisasi sungai akan menghabiskan anggaran 4,7 triliun rupiah untuk seluruh sungai se-Jawa Barat.
“Ini yang diajukan tahun 2022, kita paham APBD Provinsi Jawa Barat tidak akan mampu membuat dana sebesar itu, maka kita dobrak ke Pemerintah Pusat untuk punya prioritas kepedulian, tinggal kita memikirkan kalau ada lahan yang harus dibebaskan maka harus sama-sama berkolaborasi,” pungkas Ichsan.