BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan akan berkerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada Ramadan.
Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan, Rivelino Rizky mengatakan, sejauh ini sudah banyak wilayah layanan untuk kebutuhan air tersedia selama 24 jam, namun ada juga beberapa wilayah layanan yang belum terpenuhi 24 jam. Salahsatunya di wilayah layanan zona 1.
“Seperti di Bakom, atau yang di zona I, ada sebagian belum 24 jam. Ini temuan kami saat pelaksanaan Wednesday Water Walker. Kami sarankan memang juga untuk menampung air. Tapi dari pagi sampai pukul 22.00 WIB itu air masih mengalir,” ungkap Rivelino, Minggu (11/4/2021) siang.
Rivelino menambahkan, bahwa waktu kerja bagi karyawan akan menyesuaikan dengan jam kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat Ramadan. Namun, kata dia, hal itu disebut tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kinerja karena semua pelayanan kantor hingga di lapangan tetap akan maksimal.
“Waktu kerja bagi karyawan itu mengikuti keputusan gubernur Jawa Barat, yang dilanjutkan dengan keputusan wali kota Bogor. Setelah ada itu, baru kami menyesuaikan jam kerja kami seperti apa. Biasanya standar dari tahun-tahun lalu dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB,” tambah pria yang hobi bersepeda itu.
Untuk karyawan yang bekerja piket ataupun shift, kata Rivelino, perusahaan menyediakan makanan sahur dan berbuka puasa. Sehingga karyawan akan tetap bekerja seperti biasa.
“Ya, untuk sahur dan berbuka kami siapkan. Pengaliran juga seperti biasa, tidak berubah, normal dan bekerja juga seperti biasa,” terangnya.
Saat ditanya terkait imbauan larangan mudik, Perumda Tirta Pakuan masih menunggu arahan lanjutan dari pemerintah. Pada intinya, kata dia, Perumda Tirta Pakuan akan mengikuti aturan dari pemerintah lantaran merupakan bagian dari Pemkot Bogor.
“Ya, kami pun mengikuti program pemerintah, apabila dilarang untuk mudik ya kami tidak perkenankan juga mudik Lebaran. Kami ikuti aturan dari pemkot, kami menyesuaikan karena kami kan bagian dari pemerintah ya,” ungkapnya. (Hrs)
