Masjid Baitur Ridwan Diganjar Penghargaan Pelopor Penerapan Prokes Terbaik Rumah Ibadah Kota Bogor

BOGORONLINE.com. Kota Bogor – Pandemi COVID-19 sudah terjadi satu tahun lebih di Kota Bogor. Masjid menjadi salah satu rumah ibadah yang terdampak langsung, sehingga diharuskan menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) dalam aktivasi dan operasional kegiatan yang dilaksanakan di masjid. Sejak pandemi, Masjid Baitur Ridwan yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, konsisten dalam menerapkan Protkes.

Sistem Protkes yang dilaksanakan oleh jajaran DKM Baitur Ridwan sangat ketat. Dari mulai jemaah, masyarakat memasuki area masjid, memasuki tempat wudhu hingga melaksanakan ibadah shalat, semuanya diwajibkan mengikuti aturan Protkes yang super ketat. Para petugas masjid pun tidak henti-hentinya mengingatkan dan memberikan penjelasan kepada jemaah yang beribadah, setiap sholat berjamaah di mulai, petugas akan mengumumkan Protkes yg harus dipatuhi jamaah, petugas disiplin untuk mengecek terlebih dahulu guna memastikan jamaah memakai masker. Sehingga apabila ada jemaah yang didapati tidak menggunakan masker selama berada di dalam masjid, petugas tidak segan-segan menegur dan mengingatkannya.

Selain itu, penerapan Protkes di Masjid Baitur Ridwan dilakukan secara menyeluruh, sehingga jemaah yang beribadah menjadi nyaman dan aman terhindar dari virus COVID-19 tersebut.

Karena konsisten dan konsekwen serta berkelanjutan menerapkan Protkes secara ketat, akhirnya Masjid Baitur Ridwan diganjar penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Masjid Baitur Ridwan mendapat Piagam Penghargaan sebagai masjid Pelopor Penerapan Protokol Kesehatan Rumah Ibadah Kota Bogor di Masa Pandemi COVID-19, dari Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kepala Dinas Perumkim Kota Bogor, RR Juniarti Estiningsih mengatakan, piagam penghargaan kepada Masjid Baitur Ridwan merupakan masjid pelopor di Kota Bogor yang menerapkan Prokes sejak pandemi COVID-19.

“Masjid Baitur Ridwan merupakan masjid terbaik di Kota Bogor, sebagai masjid pelopor yang telah menerapkan Protkes selama pandemi COVID-19,” ucap Estiningsih kepada wartawan, usai menyerahkan piagam penghargaan di Masjid Baitur Ridwan.

Ia menjelaskan, selama pandemi COVID-19, Masjid Baitur Ridwan telah menunjukan konsistensi dalam menerapkan Protkes. Hal itu juga dibuktikan dengan sejumlah inovasi-inovasi dan terobosan dari DKM Baitur Ridwan, yang mengedepankan Protkes dalam berbagai aktifitas kegiatan di Masjid. Alat-alat Protkes juga tersedia lengkap, bahkan menggunakan sistem digital. Termasuk dilakukannya pemantauan camera CCTV disetiap sudut masjid, sehingga jemaah semuanya dipastikan mengikuti Protkes dengan ketat saat beribadah.

“Pemkot Bogor sangat mengapresiasi penerapan Protkes yang sudah dilakukan Masjid Baitur Ridwan, sehingga sangat layak dan pantas menjadi masjid pelopor penerapan Prokes di rumah ibadah di Kota Bogor. Semoga dengan adanya penghargaan ini, akan memotivasi dan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain atau rumah ibadah lainnya agar senantiasa menerapkan Protkes dalam aktifitas kegiatannya,” jelasnya.

Mantan Camat Bogor Barat ini menambahkan, pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga dalam situasi dan kondisi apapun, tetap harus diterapkan Protkes, terutama di rumah ibadah.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor untuk tetap menjalankan Protkes saat beribadah dan tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” imbaunya.

Sementara, Ketua DKM Baitur Ridwan, H. Firman Sidik Halim mengucapkan Terima kasih kepada Pemkot Bogor dan Walikota Bogor, juga kepada jamaah masjid Baitur Ridwan, aparat kecamatan, Babinmas dan Babinsa atas dukungannya , sehingga upaya kita semua bersama,DKM Baitur Ridwan mendapatkan kepercayaan dan menerima piagam penghargaan.
Tentunya dengan penghargaan ini akan lebih menambah motivasi kepada kami sebagai pelayan jamaah masjid , insya Alloh kami akan tetap untuk menerapkan Protkes di masjid Baitur Ridwan. Diakui Firman, sejak pandemi COVID-19 terjadi di Kota Bogor, DKM Baitur Ridwan langsung menerapkan Protkes sesuai aturan pemerintah. Ketika masjid ditutup di masa PSBB, DKM Baitur Ridwan berinovasi menyiapkan bilik khusus disinfektan sebanyak 3 unit, bagi jemaah yang akan masuk kedalam masjid, wajib masuk kedalam bilik desinfectan agar steril. Kegiatan rutin lainnya, lantai-lantai tempat shalat setiap masuk waktu sholat dilakukan sterilisasi dengan desinfectan , baik sebelum dan sesudah shalat dilaksanakan.

“Kami mewajibkan seluruh jemaah yang memasuki masjid untuk menggunakan masker dan masker itu tidak boleh dilepaskan, kami juga menyiapkan masker utk jamaah, Kami juga menyediakan hand sanitizer, semuanya alat-alat Protkes yang digunakan sesuai dengan aturan protkes ” jelasnya.

Dalam pelaksanaan Protkes, DKM Baitur Ridwan juga betul-betul tegas apabila ada jemaah yang melanggar Protkes. Ketika jemaah memasuki masjid, khusus pada hari Jumat, sholat berjamaah untuk mencegah over kapasitas yg ditetapkan, maka kami terapkan sistem kartu jamaah, yang artinya kapasitas jemaah sudah dibatasi 50 persen sesuai dengan kartu jamaah yang sudah disiapkan, ini tujuannya adalah agar tidak kami dapat melayani jamaah dengan baik, memberikan rasa aman dan nyaman, mencegah terjadi kerumunan ataupun penumpukan jamaah, semua harus ikuti aturan yg kami tetapkan .Petugas juga disiagakan diseluruh sudut masjid untuk memantau jemaah.

“Dengan ditetapkannya Protkes ketat itu, jemaah diharapkan merasa nyaman dan aman saat beribadah. Itulah upaya dan langkah kami dalam mendukung pemerintah untuk menghentikan penularan virus COVID-19. Alhamdulilah seluruh jemaah mematuhi dan sudah sudah terbiasa melaksanakan aturan Protkes ketika berada di masjid Baitur Ridwan,” tandasnya.

Firman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik donatur, jamaah maupun masyarakat umum yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya, sehingga masjid Baitur Ridwan sampai saat ini tetap menerapkan Protkes sesuai dengan persyaratan aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor, dengan peralatan dan perlengkapan yang ada.

“Kami berharap semoga yang sudah kami lakukan ini menjadi spirit dan bisa diikuti oleh seluruh masjid-masjid di Kota Bogor, agar selalu menerapkan Protkes secara ketat. Kami akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, kesehatan dan keselamatan jamaah dan petugas adalah prioritas kami,” Firman menutup. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *