Warga Desa Gorowong Parungpanjang Temukan Makam Kuno Berusia Ratusan Tahun

Headline, Kota Bogor6.3K views

BOGORONIINE.com, PARUNGPANJANG – Berdar penemuan makam kuno di media sosial oleh warga Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang. Berdasarkan penelusuran, temuan tersebut ketika warga, ketua RT dan RW aparatur pemerintah desa membersihkan makam di TPU Bayuku.

Makam dengan batu nisan yang bertulisan 1400 berada di dekat makam keramat TPU Bayuku Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, pemenumuan itu sudah dilaporkan warga ke Pemerintah Desa diteruskan ke pemerintah Kecamatan untuk keamanan.

“Kami para relawan, warga, ketua RT dan RW serta aparatur pemerintahan Desa Gorowong, menemukan batu nisan terdahulu ini saat melaksanan kerja bakti membersihkan makam TPU Bayuku. Sebelum lebaran idul fitri kemarin,” ungkap Sulaeman ketua RW 05 Desa Gorowong saat di lokasi, Ahad (6/6/2021).

Ia melanjutkan, makam-makam yang memiliki batu nisan terdahulu ini sebetulnya banyak, namun yang berukuran besar batu nisan dengan huruf arab bertulisan 1400 itu kami belum paham betul dan tahu kepastiannya.

“Keberadaan makam kuno ini, warga dan tokoh masyarakat sebelumnya tidak ada yang tahu, dan kami juga tidak tahu makam-makam ini makam siapa. Terlebih makam dengan tulisan 1400 ini,” ungkapnya lagi.

Ditempat yang sama, ketua BPD Desa Gorowong Mahdi menambahkan, atas adanya temuan makam-makam kuno ini, kami sudah menanyakan ke tokoh masyarakat di Desa Gorowong, namun para tokoh masyarakat juga tidak mengetahui soal makam itu.

“Yang kami lihat setrlah di bersikan oleh para relawan masyarakat, ketua RT RW. kami melihat dari salah satu makam batu nisan yang cukup besar ada tulisan 1400, demi kemanan, kami sudah melaporkan ke pemerintah kecamatan,” ucapnya.

Lanjut Mahdi menuturkan, kami pemerintahan desa dengan masyarakat dan ketua RT RW, sudah sepakat akan menjaga dan merawat makam-makam kuno ini, karena jika di hitung dari 1400 itu berarti usia makam ini sudah 400 tahun lamanya.

“Makam-makam ini kami belem tahu pasti, jika berdasarkan dari tulisan 1400 itu, perhitungan itu bisa saja makam ini ada sejak kerajaan Maja Pahit, kalau di Sundanya pada jaman kesultanan Demak, tapi kami belum tahu dan mengerti soal makam ini,” pungkasnya. (Mul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *