Bogoronline.com – Jagat Maya dihebohkan oleh sepucuk surat dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor kepada Kapolres Kota Bogor yang berisikan permohonan pencairan dana sebanyak Rp.2.000.000.
Di dalamnya, terlampir permohonan pencairan dana yang akan digunakan untuk biaya transport sejumlah mahasiswa dalam mengikuti proses vaksinasi di Bulungan, Jakarta, Rabu (14/7)
Sedikitnya ada 18 kampus di Bogor yang tercatat di dalam surat tersebut. Diantaranya, Universitas Pakuan, IPB, STTIF Bogor, UNB, Dewantara, Tazkia, Stkip Muhammadiyah, Bogor, Politeknik AKA Bogor, Al Hidayah Bogor, Universitas Djuanda Bogor, Binaniaga, UBSI, STAIM, UIKA, STAI Yaperi Cibinong, STIT Insan Kamil, Akbid PHB, dan IAIN Laa Roiba.
Kendati demikian, BEM Universitas Ibn Khaldun (UIKA) mengaku, pihaknya tidak tahu-menahu tentang surat permohonan dana yang diberikan kepada Kapolres Kota Bogor.
“Pada tanggal 13 Juli 2021, diketahui koordinator BEM Se-Bogor (BSB) meluncurkan surat permohonan dana yang mana di lampiran tercantum nama mahasiswa yang mengatasnamakan BEM UIKA Bogor tanpa sepengetahuan Presma UIKA Bogor, terlebih nama-nama tersebut bukan bagian dari anggota BEM UIKA Bogor,” kata BEM UIKA dalam keterangan klarifikasinya di Instagram @Bemuikabogor, Rabu (14/7).
Pihaknya juga menyebut, nama yang tercantum dalam surat permohonan dana itu, pun sudah mengklarifikasi bahwa saudara Alfath Nur Fauzan tidak tahu-menahu dirinya dicantumkan oleh koordinator BSB di isi surat itu.
“Dari kejadian tersebut, BSB akan mengadakan rapat terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di masa Jabatan M. Aditiya Abdurrahman dan akan menindaklanjuti,” pungkasnya.
