Proyek Alun Alun Kota Bogor Digeber di Empat Segmen

BOGORONLINE.com, Bogor Tengah – Proyek alun alun Kota Bogor yang digawangi Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor tengah tahap pengerjaan di empat segmen.

Berdasarkan portal LSPE Kota Bogor, pekerjaan konstruksi tersebut dikerjakan PT Samudera Adi Nusantara dengan nilai kontrak Rp13,6 miliar. Sampai saat ini, progres pembangunan telah mencapai 29 persen.

“29 persen, angka ini baguslah, makanya kita setiap minggu rapat evaluasi terkait progres pembangunan alun alun,” kata Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juliarti Estiningsih disela peninjauan di lokasi proyek, Senin (20/9/2021).

Estiningsih menjelaskan, bahwa pekerjaan dilaksanakan secara simultan di empat segmen baik segmen olahraga, plaza, hutan kota maupun religi. Ia berharap pekerjaan yang dilaksanakan selama 180 hari kalender rampung sesuai target akhir tahun ini.

“Target selesai tanggal 7 Desember. Mudah-mudahan ini menjadi ikon kedua setelah Sempur, karena masyarakat juga perlu area-area terbuka hijau seperti ini,” ujarnya.

Dilokasi yang sama, Kepala Bidang Pertama­nan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal menambahkan, capaian progres 29 persen itu mencakup semua segmen yang dilaksanakan secara bertahap. Seperti pada segmen plaza meliputi pekerjaan lantai dan pemasangan grassblock serta lainnya.

Sedangkan segmen olahraga sekarang sedang dibuat area jogging track. Begitu juga pada segmen hutan kota sedang pembuatan pedestrian, penerangan dan juga sumur resapan.

“Di segmen religi sedang membangun tiang untuk asmaul husnah,” urainya.

Selain pekerjaan konstruksi, kata dia, di area alun alun akan kembali ditanami sedikitnya 200 pohon dari berbagai jenis. Sebab, ada puluhan pohon yang ada harus ditebang karena memiliki tingkat keropos di atas 50 persen.

“Pohon eksisting yang ditebang 31 pohon sesuai hasil kajian tim, sisanya dipertahankan terutama pohon-pohon besar. Kalau yang kita terbang di atas 50 persen tingkat keroposnya,” terangnya.

Berkenaan patung Kapten Muslihat, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan ahli waris, para veteran dan budayawan. Sesuai kesepakatan, patung Kapten Muslihat akan diganti materialnya dengan tembaga.

“Rencananya (patung Kapten Muslihat) kita akan tempatkan di area pertigaan Jembatan Merah,” ujarnya. (Hrs).

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *