BOGORONLINE.com – Fraksi PKS DPRD Kota Bogor kembali menggelar PKS Sapa Warga. Kali ini kegiatan tersebut dilakukan di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara dengan tujuan memastikan pelaksanaan program perluasan simpang Indobaso.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto yang sekaligus juga sebagai Ketua DPD PKS Kota Bogor menyampaikan bahwa DPRD ingin memastikan program pembangunan yang sudah dianggarkan di APBD dapat berjalan optimal.
“Perluasan simpang Indobaso ini sudah kita minta dijadikan program prioritas sejak 2020 akhir. Pada akhir 2021, DPRD dan Pemkot Bogor sudah alokasikan untuk pembebasan lahan sekaligus perluasannya pada APBD 2022,” jelas Atang, baru-baru ini.
Namun, dari pantauan di lapangan hingga Juli berakhir belum tampak ada kemajuan. Untuk itu, kegiatan PKS Sapa Warga ini salah satunya dilakukan untuk pemantauan langsung progress di lapangan.
“Sebagai Ketua Banggar, saya berharap pihak dinas segera lakukan proses pembebasan. Warga pemilik lahan yang kita temui juga siap mendukung program ini. Jangan sampai anggaran yang sudah disiapkan tidak diserap. Padahal, perluasan simpang Indobaso ini sangat dibutuhkan dan ditunggu oleh masyarakat. Mudah-mudahan di 2023, simpang Indobaso bisa selesai sehingga nyaman digunakan warga”, tegas Atang.
Kegiatan PKS Sapa Warga ini diikuti oleh seluruh anggota FPKS DPRD Kota Bogor yang berjumlah 10 orang.
Turut hadir pula beberapa pejabat dari Dinas PUPR, Dinas Perumkim, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Bogor Utara, Lurah Cimahpar, dan beberapa pihak lainnya.
Sementara itu Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar menjelaskan bahwa program PKS Sapa Warga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh FPKS DPRD Kota Bogor. Tujuannya, bisa bersilaturrahim langsung dengan warga sekaligus memantau kondisi wilayah serta progress pembangunan.
“Bagian ikhtiar PKS untuk terus dekat dengan masyarakat, menyapa langsung masyarakat, melihat dan memantau langsung kondisi wilayah, sekaligus menjaring berbagai aspirasi dan keluhan dari masyarakat,” kata Karnain.
Dalam kegiatan menyisir wilayah dengan jalan kaki bersama ini, terdapat pula beberapa aspirasi yang berhasil dipotret dan disampaikan oleh warga, di antaranya terkait perbaikan jalan, PJU, penanganan sampah, pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian dan pembentukan RT Mandiri di Perumahan Haji.
“Ada beberapa hal yang kami potret dan dengar. Masalah infrastruktur jalan, saluran air, sampah, pertanian organik, hingga lapangan pekerjaan. Hal ini akan mempertajam kerja dewan yang dapat kami tindaklanjuti ke instansi terkait,” ujar Karnain.
PKS Sapa Warga diakhiri dengan panen sayuran dan sarapan bersama warga di Harkat Farm. Panen sayuran itu lalu dibeli dan dibagikan gratis kepada warga yang hadir.
Karnain menyampaikan apresiasi atas inovasi warga dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif di RW 03 Cimahpar. “Program warga dalam bentuk Harkat Farm di RW 03 ini perlu diduplikasi. Terus didorong agar berkembang sehingga lahan-lahan nganggur bisa dimanfaatkan untuk pertanian organik,” pungkas Karnain. (*/Hrs)