Tinjau Longsor di Kota Bogor, Kapolda Jabar Ingatkan Masyarakat untuk Relokasi dari Daerah Rawan Bencana

BOGORONLINE.com – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana meninjau dua lokasi bencana tanah longsor di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat (14/10/2022).

Kedatangan Kapolda Jabar bersama Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil dengan didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf. Inf Ali Akhwan dan Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan.

Setiba di lokasi sekira pukul 09.30 WIB, Suntana mengawali meninjau longsor di Gang Kepatihan yang terjadi pada 11 Oktober. Sekian waktu di sana, Suntana melanjutkan ke lokasi kedua longsor di Gang Barjo yang terjadi sehari setelah Gang Kepatihan atau 12 Oktober.

Di lokasi longsor, orang nomor satu di kepolisian Jawa Barat ini tampak berbincang dengan masyarakat terdampak bencana. Usai di lokasi longsor, Suntana meninjau tempat pengungsian dan Posko Tanggap Darurat di area Masjid Jami Nurul Ikhlas.

Kepada awak media, Suntana mengatakan, Polri dan jajaran menyampaikan turut berdukacita atas musibah bencana alam yang terjadi di Kota Bogor. Dirinya juga berharap masyarakat yang mengalami musibah diberikan semangat dan kekuatan.

Polri, lanjut Suntana, bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan hadir menemani hingga proses evakuasi korban. Ia juga menilai penanganan tanggap bencana yang telah dilakukan berjalan dengan baik.

“Ini luar biasa, segala sesuatunya dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Bogor, di lapangan, dapur umum dan sebagainya, bersama TNI Polri, semua ada. Pak wali kota gercep menangani ini. Yang jelas kita akan bersama-sama dengan unsur lain menemani saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ungkapnya.

Kapolda bersyukur satu dari tiga korban yang tertimbun longsor di Gang Barjo telah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Diketahui, penemuan korban bernama Iwan di hari ketiga upaya pencarian pascalongsor.

“Alhamdulillah tadi dengan pak wali kota dengan Bu Atalia, kita menemukan satu jenazah, memang mekanisme lokasi tidak mungkin menggunakan alat berat, harus manual. Kita akan bekerja sampai jenazah ditemukan, sekarang tinggal dua korban sedang pencarian, mohon doanya,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Kapolda mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi dengan menghindari wilayah rawan tanah longsor. Mengingat curah hujan belum berakhir.

“Kami juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan longsor untuk segera pindah karena musim penghujan ini masih belum bisa kita prediksi kapan selesainya,” kata Suntana. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *