BOGORONLINE.com – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor segera merealisasikan revitalisasi Pasar Jambu Dua. Saat ini memasuki tahap pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Diketahui, Pasar Jambu Dua yang terletak di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor ini dibangun PT. Bogor Arga Makmur dengan nilai investasi sekitar Rp67 miliar.
Wali Kota Bogor Bima Arya usai mengecek lokasi TPS mengatakan, revitalisasi Pasar Jambu Dua akan memiliki kapasitas 1.100 pedagang dengan 360 pedagang eksisting dan sisanya merupakan pedagang baru.
“Di gedung baru ini nanti akan ada 1.100 pedagang. Jadi ada 800 slot baru yang diperuntukkan untuk pedagang yang masih di jalan, seperti di Pasar Bogor dan sekitarnya,” kata Bima Arya, Senin (2/1/2023).
Disamping Pasar Jambu Dua, lanjutnya, dua pasar lain yang dikelola Perumda PPJ akan direvitalisasi tahun ini, yakni Pasar Sukasari dan Pasar Merdeka. Ketiganya dibangun dengan target untuk pedagang yang tersisa di jalan masuk ke dalam pasar.
Ia berharap revitalisasi pasar tersebut sudah bisa dilaksanakan sebelum bulan Ramadan. Pasar Jambu Dua ini tetap diperuntukkan untuk pedagang basah.
“Pekerjaannya mudah-mudahan sebelum puasa, sehingga November atau Desember sudah selesai di sini (Pasar Jambu Dua),” ujarnya.
Selain kedatangannya untuk memastikan pembangunan TPS, Bima Arya juga menekankan kepada Perumda PPJ tentang pengaturan akses bagi pengunjung pasar ketika nanti berjalannya pembangunan.
“Saya cek juga pastikan lokasi TPS seperti di Pasar Merdeka di tempat parkir, ini juga (Pasar Jambu Dua) diatur untuk semua pedagang eksisting. Nanti yang diperlukan adalah pengaturan arus lalu lintas supaya aksesnya mudah buat pengunjung,” pintanya.
Sementara Direktur Umum Perumda PPJ yang juga Ketua Panitia Beauty Contest Pasar Jambu Dua, Jenal Abidin mengatakan, persiapan revitalisasi pasar saat ini tahap pembangunan TPS untuk 300 pedagang eksisting.
“Alhamdulillah untuk Jambu Dua sudah ada pemenang beauty contest PT. Bogor Arga Makmur. Sekarang sedang persiapan pembangunan TPS, sudah mulai pembongkaran kios di belakang sama pinggir sungai,” terang Jenal.
Setelah TPS dibangun dan pedagang eksisting pindah ke tempat tersebut, terang Jenal, tahap selanjutnya adalah pembongkaran bangunan pasar sebagai tanda akan dimulainya revitalisasi Pasar Jambu Dua.
Pasar Jambu Dua yang dibangun di atas lahan 1,3 hektar tersebut nantinya memiliki kapasitas 1.100 pedagang yang terbagi dua lantai. Gedung pasar ini juga dilengkapi fasilitas parkir mobil dan motor.
“Konsepnya tetap pasar basah untuk pedagang eksisting dan pedagang baru kurang lebih ada 1.100 kios. Lahan parkir dipersiapkan di pinggir jalan dan belakang pasar dengan daya tampung 50-60 mobil dan 250-300 motor,” paparnya.
Jenal berharap sesuai target perencanaan pedagang eksisting sudah berpindah untuk mengisi TPS sebelum bulan Ramadan. Sehingga pembangunan pasar dapat rampung di akhir 2023. “Pada prinsipnya hampir semua pedagang mendukung dilakukannya revitalisasi ini,” katanya. (Hrs)