Cileungsi, BogorOnline.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim menyatakan dukungannya terhadap wacana pembangunan SMP Negeri 3 Sukaraja yang menjadi dambaan masyarakat Desa Cilebut Timur dan Cilebut Barat.
“Yang namanya untuk pendidikan saya pasti mendukung,” kata Muad Khalim saat dijumpai dikediamannya di wilayah Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Bogor, pada Sabtu (12/8/23).
Politisi PDI Perjuangan ini mempertanyakan, sejauh mana wacana dan harapan dalam pengadaan SMPN 3 Sukaraja kabupaten Bogor itu sudah diusulkan.
“Misalnya, aspirasi dari kepala Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja yakni Dasuki sudah menyampaikan. Apakah lahannya sudah ada, apakah sudah menjadi aset Pemda Kabupaten Bogor belum,” tanya Muad.
Ia melanjutkan, dalam rencana pengadaan SMP Negeri milik plat merah itu, diharuskan untuk lahan yang menjadi titik lokasi pembangunan dapat terlebih dulu diurus untuk menjadi sebuah aset milik Pemda.
“Jadikan dulu lahannya sebagai milik aset daerah, baru kita bisa anggarkan. Karena kalau belum diserahkan sebagai aset daerah maka kita tidak bisa anggarkan dananya,” jelasnya.
Sebab itu, sambung Muad, dirinya meminta kepada pencetus adanya wacana pembangunan SMPN 3 Sukaraja dalam hal ini, kepala Desa Cilebut Barat untuk dapat mengurus lahan yang menjadi titik lokasi pembangunan sebagai aset milik pemerintah daerah.
“Makanya urus aset daerah dulu, baru nanti ajukan melalui Musrenbang Desa maupun Kecamatan boleh. Nanti baru tingkat kabupaten, atau pun bisa langsung berikan berkasnya proposalnya kepada saya sebagai ketua komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, juga gapapa. Maka nantinya itu, jadi rekomendasi komisi IV,” bebernya.
Sekedar diketahui, demi mewujudkan keinginan dari masyarakatnya, kini Kepala Desa (Kades) Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, tengah berupaya untuk adanya pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayahnya.
Pasalnya, selama ini keberadaan sekolah negeri milik pemerintah itu baru hanya ada dua SMPN yang mana lokasinya sangat jauh dari daerahnya.
Kades Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Dasuki mengatakan, untuk mewujudkan keinginan bagi warga masyarakat desanya itu khususnya di wilayah Desa Cilebut Barat maupun Cilebut Timur, kini pihaknya telah mengajukan perihal itu melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sukaraja, beberapa waktu lalu.
“Untuk rencana itu sudah, sudah saya ajukan saat Musrenbang Kecamatan pada bulan lalu, yang diselenggarakan di kantor Aula Kantor Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.
Ia berkeinginan, jika pengajuan dirinya itu dapat terwujud dalam waktu beberapa tahun kedepan, yang lokasinya berada di tempat strategis.
“Kalau lokasi pastinya ingin yang strategis, dapat dijangkau oleh masyarakat Cilebut ini khususnya” tuturnya.
Ia menambahkan, dalam perihal ini masih harus terbentur dengan permasalahan lokasi yang akan di jadikan pusat pendidikan sekolah menengah pertama tersebut, atau adanya SMPN 3 Sukaraja. Akan tetapi, kini pihaknya telah menemukan lokasi yang pas jika Pemkab Bogor mau mewujudkan apa yang menjadi harapan serta aspirasi warganya tersebut.
“Untuk lokasi sekarang, saya mengajukan lapangan bola tugu lonceng. Itu lokasinya sangat luas dan cukup sekali kalau dibangun sebuah SMP Negeri 3 Sukaraja karena lokasinya sangat strategis,” tukasnya.