Aksi Sadis Jambret di Bantar Kemang Bogor, Seorang Wanita Terseret Hingga Guling-guling di Aspal

BOGORONLINE.com – Seorang wanita bernama (W), warga Bantar Kemang, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, menjadi korban penjambretan yang berakhir tragis. Tubuhnya terseret di aspal hingga lebih dari 100 meter akibat mencoba menghentikan pelaku yang merampas dompet dan ponselnya.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu siang (10/8/2024) saat W sedang berbelanja sayuran di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Bantar Kemang. Tanpa disadarinya, seorang pria telah membuntuti sejak ia turun dari motor dan melepas helm. Saat W tengah memilih ikan teri di toko sayur, pelaku dengan cepat mengambil dompet dan ponsel yang ia letakkan di motor.

“Awalnya saya masih pakai helm, sarung tangan, dan masker. Ketika berbalik ke motor, saya melihat pelaku sudah memegang dompet dan ponsel saya,” tutur Wulan.

Sadar barang berharganya telah dicuri, W spontan memegang belakang motor pelaku untuk menghentikannya. Namun, pelaku membuang dompet W dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Upaya W untuk menahan motor tersebut berakhir tragis, dirinya terseret hingga lebih dari 100 meter sebelum akhirnya terlepas di depan sebuah Indomaret.

Akibat terseret, W mengalami luka-luka di pelipis, pinggul, punggung tangan, dan siku kaki. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan membawa W pulang.

“Sakit di seluruh tubuh karena terseret dan berguling-guling, tapi warga segera menolong saya,” ungkap W.

Aksi penjambretan ini terekam oleh kamera CCTV milik warga sekitar dan kini menjadi barang bukti yang sedang diselidiki oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota. Rekaman video berdurasi 28 detik memperlihatkan momen ketika W terseret motor dari toko sayur, sementara video lain berdurasi 39 detik menunjukkan detik-detik Wulan melepaskan pegangannya setelah terseret hingga depan Indomaret.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, menyatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kejadian tersebut meskipun korban belum melaporkannya secara resmi.

“Kami sudah mengarahkan anggota ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mencari identitas korban guna pemeriksaan awal,” ujarnya.***

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *