BOGORONLINE.COM – Pelayanan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, terkesan bobrok dan melengos.
Pasalnya, mulai dari jam kerja yang tak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga pelayanan yang diberikan bukan ramah dan senyum melainkan ketus dan melengos.
Hal itu seperti disampaikan salah satu pemohon diloket Pajak Daerah pada Bappenda Kabupaten Bogor, yakni Nur Rahmat. Ia mengaku sangat kesal atas pelayanan instansi yang dipimpin Andri Hadian, yang diklaimnya sangat tidak ramah kepada pemohon.
“Ini kenapa staf loket pajak daerah ngasih tahu bahwa pelayanan telah di pukul 15.00 WIB dengan melengos dan raut wajahnya yang menyebalkan,” ungkap Nur Rahmat kepada wartawan, Selasa (01/10/2024).
Ia melanjutkan, tak hanya melengos, staf layanan diloket Pajak Daerah Bappenda ini juga diduga korupsi akan waktu jam ngantor yang semestinya tutup melayani pukul 16.00 WIB namun sekitar pukul 15.00 WIB. Nur Rahmat juga menjelaskan, dirinya yang sengaja ke loket pajak daerah sejak pukul 15.00 WIB dan menunggu sekitar kurang lebih 20 menit, namun tetapi saat salah seorang staf pelayanan pajak daerah tersebut kembali habis dari menjalankan lima waktunya melayani dengan ketus dan wajah melengos.
“Saya bilang buruk pelayanan Bappenda ini, seharusnya pelayanan tutup pukul 16.00 WIB setahu saya dan dari informasi security didinas tersebut tetapi alasan pelayanannya tidak bisa kembali menginput dengan alasan kalau dinput akan kesalahan karena sudah melewati batas pelayanan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya aspirasi ini kinerja staf loket pelayanan Bappenda secara keseluruhan dapat segera dievaluasi agar dalam melayani masyarakat yang bermaksud untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor.
“Saya ini mau cetak dan membayar pajak puluhan juta ke Pemkab Bogor, tapi malah dapat pelayanan buruk. Kalau sekiranya sudah tidak betah bekerja mending pindah atau berhenti saja karena masih banyak yang mendambakan bekerja di posisi staf pelayanan tersebut,” ucap Nur Rahmat dengan nada geram yang terkesan disepelekan.
Sementara itu, salah seorang security (Keamanan, red) yang tak diketahui namanya menuturkan, bahwa saat kedatangan pemohon pembayaran pajak daerah ini saat datang pukul 15.00 WIB atau berbarengan dengan waktu salat Ashar.
“Staf loketnya sedang salat, biasanya pelayanan sampai pukul 16.00 WIB, namun saya tidak tahu apa nanti akan kembali lagi pasca salat atau langsung pulang. Silahkan tunggu dulu ya,” singkatnya.