Bogor, Bogoronline.com – Rombongan ibu-ibu di Desa Cimanggu II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor resah soal teror bank emok di wilayahnya.
Masalah ini disampaikan ibu-ibu kepada anggota DPRD Jawa Barat Doni Maradona Hutabarat saat dirinya reses di wilayah tersebut, Selasa (12/11/2024).
Ika warga RW 07 Desa Cimanggu II resah dan meminta solusi agar masyarakat terhindar dari bank emok.
“Sedangkan di wilayah kami masih banyak warga yang tidak menerima bantuan pemerintah pak, tidak dapat, BLT, pengajuan PKH juga sulit,” kata Ika.
Merespon hal ini, Doni Maradona menyesalkan kinerja BJB dimana seharusnya produk mereka yaitu Kredit Mesra yang digadang-gadang solusi untuk mengatasi bank emok di pedesaan nyatanya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Detailnya saya memang belum paham betul soal produk kredit mesra ini, tapi kalau itu tidak berjalan, berarti sosialisasi ditengah masyarakat tidak berjalan maksimal. Kenapa misalnya justru bank emok yang lebih efektif, lebih gencar bersosialisasi banyak masyarakat yang menggunakan sementara ada BJB yang notabene banknya provinsi kemudian banknya tidak berjalan, kesalahannya bagaimana mensosialisasikan ke masyarakat, itu yang tidak berjalan maksimal,” kata Doni Maradona.
Dirinya juga dengan tegas menyatakan bahwa seharusnya Pemprov Jabar beserta BUMD nya punya program-program pinjaman atau permodalan yang betul betul tidak berbunga pinjaman.
“Kalau itu (Kredit Mesra) tujuannya untuk menghindari bank emok sebenarnya menurut saya juga tidak, justru kalau ada beban biaya administrasi atau bunga itu menambahkan beban, harusnya BJB mengeluarkan produk mereka membantu UMKM-UMKM bukan memberikan jebakan baru, ini kan sama saja dia keluar dari perangkap buaya masuk ke perangkap singa, toh juga memang BJB ngasihnya tanpa beban, tanpa bunga, pasti dengan bunga, itu justru dengan program itu juga bisa membahayakan BJB,” tandas legislator PDIP ini.