DP3AKB Provinsi Jabar Lakukan Verifikasi Akhir P2WKSS di Kabupaten Bogor Tahun 2024, Ini Hasilnya

BOGORONLINE.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat (Jabar), lakukan verifikasi akhir terkait program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera ( P2WKSS ) Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2023 – 2024, bertempat di Ruang Rapat Penjabat (Pj) Bupati Bogor dan di lokasi wilayah P2WKSS di Kampung Cibunian RW 011 Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Bogor, pada Selasa (03/12/2024).

Dalam keterangan resminya, Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dirinya mengucapkan selamat datang di Bumi Tegar Beriman dan terimakasih kepada tim verifikasi akhir program P2WKSS dari Provinsi Jabar.

Ia menerangkan, lokasi P2WKSS di Kabupaten Bogor pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena perbedaan itu dapat dilihat dari kondisi awal, dimana kondisi masyarakat dan lingkungannya belum tertata dengan baik.

“mulai dari rumah tidak layak huni (RTLH) jalan yang masih tanah, lingkungan yang kurang bersih, tingkat keterampilan atau skill yang rendah dan masih ada yang belum memiliki jamban keluarga,” ujar Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Jum’at (06/12/2024).

Ia melanjutkan, namun berkat dukungan peran serta seluruh perangkat daerah, baik dari tingkat pemerintah desa, dunia usaha, BJB, BAZNAS, organisasi masyarakat serta seluruh masyarakat Desa Cibunian, iya bersyukur seluruh kegiatan P2WKSS di Kampung Cibunian Kecamatan Pamijahan telah berjalan dengan baik yang pelaksanaannya dimulai dari bulan Maret sampai November 2024 lalu.

“Untuk itu, secara pribadi dan atas nama pemerintah kabupaten (Pemkab9 Bogor saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dan berkontribusi pada program kegiatan P2WKSS Tahun 2024,” katanya.

Bachril juga menegaskan, Pemkab Bogor berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan peran wanita dalam pembangunan, karena di tahun 2023 capaian indeks pembangunan gender (IPG) Kabupaten Bogor sendiri, terealisasi sebesar 90,26 poin.

Baginya, lanjut dia, IPG yang mendekati 100 poin itu artinya secara jelas mengindikasikan bahwa semakin kecil kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan.

“Pencapaian tersebut terus mengalami trens positif selama kurang lebih 5 tahun terkahir,” beber Bachril.

Lanjut pria berdasarkan Minang itu menambahkan, berbagai program prioritas telah dilaksanakan oleh pemkab Bogor untuk memastikan perempuan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan, salah satunya adalah P2WKSS atau Program peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera.

Pihaknya juga berharap, seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan mendapatkan hasil maksimal dan penilaian yang terbaik secara nyata berdampak signifikan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya

“Selanjutnya, kami persilahkan kepada tim verifikasi untuk melihat lebih dekat perubahan dan perkembangan yang ada di lapangan, apa yang telah kami lakukan merupakan keseriusan kami dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Bogor. Khususnya, dilokasi P2WKSS di Kampung Cibunian RW 011, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor,” jelas Bachril.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu Agustini mengungkapkan, dasar kegiatan penilaian P2WKSS tingkat Kabupaten Bogor ini berdasarkan keputusan Bupati Bogor nomor : 260/261/Kpts/Per-UU/2022, tentang Penetapan Desa Lokasi Binaan Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2023 – 2024.

Ia juga menjelaskan, tujuan diselenggarakannya program tersebut guna mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera serta meningkatkan kedudukan dan kemampuan kaum perempuan melalui kegiatan lintas sektoral bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan dengn kaum perempuan sebagai penggeraknya.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan peran serta Bapak Ibu dalam pelaksanaan P2WKSS di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, yang telah dilaksanakan mulai dari bulan Maret sampai dengan November 2024,” pungkas Sussy.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *