Kota Bogor – bogoronline.com
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Untung Kurniadi, mendatangi gedung DPRD untuk bertemu dengan jajaran Komisi B DPRD Kota Bogor. Sesuai dengan jadwal agenda pemanggilan dari Komisi B terkait kisruh yang sedang dialami internal PDAM. Untung datang Selasa (23/2/16). Mereka berdialog dan membahas semuanya secar tertutup di ruang rapat Komisi B.
Setelah melakukan rapat selama 2 jam, Untung akhirnya keluar, awalnya dia enggan memberikan penjelasan kepada awak media jika terkait kisruh yang terjadi di internal PDAM tersebut. Lalu akhirnya Untung mau memberikan penjelasan Kepada wartawan, Banyaknya tudingan miring terhadap posisinya sebagai Dirut PDAM, Untung mengatakan soal pemanggilanny oleh Komisi B DPRD Kota Bogor.
“Saya datang kesini karena dimintai klarifikasi oleh teman teman di Komisi B terhadap 7 butir tuntutan karyawan PDAM yang selama ini disuarakan melalui aksi demo. Saya sudah jelaskan bahwa mengenai jasa produksi itu sudah diatur oleh Perwali Kota Bogor nomor 49 tahun 2013, Artinya tidak ada aturan prosedural maupun mekanisme yang ditabrak,” Kata Untung kepada bogoronline.com
Terkait dengan beredarnya foto Untung bersama 2 pejabat Kota Bogor saat melakukan studi banding ke Thailand. Untung membantah keras, menurutnya, untuk studi banding ke Thailand itu tidak menimbulkan kerugian apapun bagi perusahaan, karena uang yang dipakainya juga sudah dikembalikan.
“Jadi untuk kegiatan studi banding itu batal tidak jadi, dan uangnya pun sudah dikembalikan ke bagian keuangan PDAM.
Dijelaskannya, mengenai permasalahan pemotongan intensif karyawan PDAM, hal itu diatur dan sangat jelas oleh Keputusan Walikota nomor 111 tahun 2014, termasuk menyangkut masalah mengenai pemecatan pegawai PKWT, itu juga sudah diatur dan sesuai dengan perjanjian kerja waktu tertentu dengan pekerja tersebut.
“Jika soal masalah perbuatan tidak menyenangkan, Silahkan saja laporkan kepada pihak kepolisian, Simple kan,” pungkasnya.(bunai)