Ciawi – bogoronline.com – ogoronline.com – Keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) penjual makanan yang kerap terlihat semrawut di halaman Pasar Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menjadi program kerja Perusahaan Daerah (PD) Tohaga. Rencananya, bulan depan para PKL itu akan ditertibkan dengan menyediakan auwning.
Kepala Unit Pasar Ciawi, Dona Trimelanie Tambunan mengatakan, auwning itu akan dibangun sebanyak 30 unit dengan ukuran 2,5 meter X 2 meter. Nantinya, semua pedagang makanan atau kuliner yang setiap hari mangkal dan berjualan didepan pasar akan mengisi tempat tersebut.
“Untuk sistemnya sewa lahan, pedagang akan dikenakan biaya perbulan sekitar Rp 300.000,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, pembanguna auwning bukan berasal dari dana bantuan pemerintah pusat, provinsi maupun melalui anggaran pengeluaran belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor, melainkan murni dari anggaran PD Tohaga.
“Ini bagian dari program PD untuk membenahi pasar agar tidak terlihat kumuh dan semberaut,” papar Dona.
Adapun upaya pihak unit pasar untuk membangun auwning tersebut, lanjut Dona, sebelumnya sudah melakukan sosialisasi terhadap para pedagang. Hasil pertemuan pertama, semua PKL makanan setuju dengan pembangunan auwning dan mereka siap menempati.
“Jam mereka berjualan pun di atur, dari mulai sore sampai malam hari. Pagi hingga sore pedagang tidak boleh ada yang berjualan,” jelasnya.
Dona berharap, setelah dibangunnya tempat pedagang makanan itu, kondisi Pasar Ciawi lebih tertata lagi dan terlihat tidak kumuh. Sehingga, pengunjung menjadi lebih ramai dan betah untuk datang ke pasar tradisional modern milik Pemerintah Kabupaten Bogor ini.
“Tentunya akan berdampak pula terhadap pendapatan pasar,” tukasnya. (Edwin)