Kota Bogor – bogoronline.com – Program Bogor Caang yang digulirkan Wali Kota Bogor, Bima Arya, tidak dibarengi dengan realisasi menyeluruh di setiap wilayah di Kota Bogor. Seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Tajur – Ciawi, Kota Bogor banyak yang tidak berfungsi.
Dibeberapa bagian, sebagian PJU di jalur ramai kendaraan tersebut mati total. Salah satunya di jalan dekat SEAMEO BIOTROP, PJU sama sekali tak berfungsi hingga jalan menjadi gelap.
buy amoxicillin online https://mb2dental.com/wp-content/uploads/2022/09/jpg/amoxicillin.html no prescription
Hal tersebut dikeluhkan masyarakat setempat.
Salah seorang warga Tajur, Diki Purnama, yang sehari – hari bekerja di wilayah Cibinong, menuturkan ketika dirinya pulang bekerja dan harus menyebrang, banyak pengendara yang tidak melihat penyebrang jalan.
“Mungkin karena gelap, saat kosong saya menyebrang tapi mobil dari jauh kebut hampir menyambar saya,” kata Diki kepada bogoronline.com, Rabu (02/03/16).
Hal senada juga dikatakan pemilik skotlet, Helmi, ia mengaku sering melihat orang yang hendak menyebrang hampir tertabak oleh mobil maupun motor. Menurutnya, ada beberapa anak sekolah dan para pekerja pulang diatas jam 7 malam dan harus menyebrang jalan.
“Anak sekolah berapa kali mau ketabrak motor sama mobil, saya kadang mau nyebrangin pas lagi masang skotlet. Rawan kecelakaan, karena pas udah deket kendaraan langsung menghindari orang yang nyebrang karena kaget,” kata Helmi.
Warga di sepanjang Jalan Raya Tajur berharap, Pemkot Bogor bisa lebih memperhatikan warganya dari hal yang terkecil dengan memperbaiki PJU untuk keselamatan warga. (Edwin)
