Sukaraja – Warga Desa Pasir Jambu yang hendak pergi ke kantor Kecamatan Sukaraja terpaksa harus memutar arah, pasalnya jembatan yang menjadi jalan pintas menuju kantor kecamatan, kini tak bisa dilalui, lantaran bagian pondasinya ambruk, setelah dikikis derasnya aliran Sungai Ciluar.
“Pondasi jembatan yang menghubungkan Jalan Raya Dharmais – Pomad itu rusak, sejak November tahun 2016 lalu, akibat tanahnya habis digerus air,” kata Kepala Desa Cimandala, Soedjanto, kepada Jurnal Bogor, Selasa (05/04).
Soedjanto membenarkan, sejak jembatan itu tak bisa dilalui, warga Desa Pasir Jambu dan Desa Cimandala, khususnya yang tinggal di Komplek Yonkes, Yon Armed dan PHB Kostrad, terpaksa harus memutar arah melewati Jalan Raya Bogor – Jakarta, jika ingin ke kantor kecamatan.
“Pemerintah desa dan kecamatan telah mengusulkan ke Dinas Bina Marga dan Pengairan, agar jembatan ini segera diperbaiki, apalagi statusnya sebagai jembatan milik Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Namun demikian, jika usulannya tak mendapatkan respon, Soedijanto melakukan perbaikan jembatan dengan swadaya warga. “Kalau menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor, pastinya lama, karena kami mendapatkan informasi, jembatan ini masuk usulan di Musrenbang untuk program APBD 2017 mendatang,” ungkapnya.
Dari pantuan Jurnal Bogor, diujung jembatan baik dari arah Dharmais maupun Yonkes, warga setempat memasang bambu sebagai penghalang, agar warga atau pengguna sepeda motor melintas. (zah)