Cibinong, bogoronline.com
Sengketa kepengurusan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) belum menemukan titik damai. Bahkan, kubu Fauzie Yusuf Hasibuan yang berkantor di Grand Slipi Tower membekukan kepengurusan DPC Peradi Cibinong kubu Luhut MP Pangaribuan yang baru belum lama dilantik dan menginstruksikan untuk segera digelar Musyawarah Cabang Luar Biasa, untuk membentuk kepengurusan yang baru.
“DPN telah menunjuk tujuh orang sebagai pelaksana tugas Cabang Peradi Cibinong untuk melaksanakan tugas-tugas DPC sampai terbentuknya pengurusan yang baru,” ujar, perwakilan Plt Peradi Cibinong, Indra Kurniawan saat jumpa pers, akhir pekan, kemarin.
Indra yang juga ketua OC Musyawarah cabang luar biasa tersebut mengatakan, pihaknya berencana menggelar muscablub pada 18 Mei mendatang. “sekarang kita sedang verifikasi peserta,” imbuhya.
Zentoni yang juga ditunjuk sebagai Plt menambahkan, pihaknya telah meminta semua anggota PERADI, termasuk kepengurusan Tutie H. Hastika yang sudah dibekukan untuk berkoordinasi dengan panitia Muscablub. “Muslub ini penting dilaksanakan supaya tidak ada lagi kebingungan anggota untuk ikut pengurusan yang mana,” kata dia
ia menambahkan, muscablub akan menyusun pengurusan baru, program kerja yang baru, agar menjadi stake holder ke pengurusan pusat. “muscab akan mengambil tema, menjadikan DPC Peradi Cibinong menjadi rumah besar advokat di Kabupaten Bogor,” katanya. ” DPC akan jadi tempat berteduh, kalau ada masalah nanti cabang peradi akan melakukan pembelaan.”
Seperti diketahui, PERADI pecah menjadi tiga kelompok pengurusan, DPN Peradi itu terpecah 3, yaitu Dipimpin oleh Luhut MP Pangaribuan, dipimpin Jenifer Girsang dan dipimpin oleh Fauzi Hasibuan. DPC Peradi Kabupaten Bogor yang diketuai Tutie H.Hastika, diangkat dan dilantik oleh DPN Peradi yg dipimpin Luhut MP Pangaribuan (ful)
