Parung – Pasar Parung sekarang ini menjadi tempat pembuangan sampah, pasalnya hampir disetiap sudut pasar terlihat tumpukan sampah yang menggunung.
Parahnya lagi, tumpukan sampah tersebut, selain membuat kondisi pasar terbesar di wilayah utara Kabupaten Bogor itu kumuh, para pedagang dan pembeli pun dibuat kurang nyaman, lantaran harus menutup hidung, agar tak mencium bau busuk menyengat hidung.
“Sampah disini memang sudah lama menumpuk, sehingga bau tak sedap yang ditimbulkan sangat menyengat hidung. Saya khawatir bila terus dibiarkan seperti ini akan menjadi sumber penyakit.” ujar Hairudin(42) pedagang sayuran, Jumat (10/06).
Hendra Rukmana (38) pembeli yang sedang berbelanja di pasar tersebut mengatakan, seharusnya pemerintah sudah mempersiapkan tempat pembuangan sampah di pasar tersebut.
“Ini kan salah satu pasar besar dan milik pemerintah. Masa fasilitas tempat pembuangan sampahnya tidak ada. Padahal itu juga bagian hak pelayanan masyarakat,”ujarnya penuh kesal.
Hendra juga meminta kepada pihak pasar dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan wilayah Parung, secepatnya mengangkut sampah tersebut ke TPA Galuga. “Pedagang kan sudah membayar uang untuk kebersihan, nah sekarang tugas aparatur Pemkab Bogor mengakutnya,” katanya.
Sementara hingga berita ini dibuat sayangnya baik Kepala Unit Pasar Parung dan Kepala UPT Kebersihan wilayah Parung belum bisa dimintai tanggapannya. (Iwan/zah)
Pasar Parung Berubah Jadi TPA
