Citeureup – bogoronline.com – Sejumlah petinggi perusahaan semen Tiga Roda, Sabtu (13/08) ikut ngecat trotoar Jalan Citeureup – Gunung Puteri sepanjang 900 meter.
Para petinggi perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki perusahaan raksasa asal negerinya pesepak bola Mezut Ozil itu, tidak canggung kotor-kotoran dan berbaur dengan ratusan karyawan lainnya.
“Ngecat trotoar jalan dan pagar pabrik itu merupakan bagian dari kegiatan sosial, dalam rangka memperingati rangkaian hari jadi perusahaan ke – 41, sekaligus menyambut HUT RI ke – 71,” kata Direktur Eksekutif PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tiga Roda Kuky Permana, kepada Jurnal Bogor.
Selain itu kata Kuky, kegiatan sosial dengan melibatkan ratusan karyawan merupakan implementasi dari program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) pilar lingkungan. “Kami tak hanya mengecat trotoar saja, tapi juga membersihkan sampah yang ada di pinggir jalan,” ujarnya.
Kuky berharap, kegiatan yang dilakukan anak buahnya itu berisi pesan moral dan ajakan kepada perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di sepanjang Jalan Citeureup – Gunung Puteri, agar mau ikut peduli dengan kondisi lingkungan sekitar pabriknya.
“Menjaga lingkungan tetap bersih itu kan bukan hanya tanggung jawab Indocement saja, tapi juga semua pihak termasuk perusahaan berada di sekitaran Pabrik Indocement Citeureup,” ungkapnya.
Sahat Panggabean, CSR Division Manager, Semen Tiga Roda menambahkan, selain pengecatan trotoar jalan di sekitar pabrik Citeureup, perusahaan juga akan membantu membangun puluhan rumah instan sederhana dan sehat (RISHA) di wilayah Kabupaten Purworejo, yang terkena bencana tanah longsor.
“Pembangunan kita kordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perusahaan hanya menyediakan tenaga ahli dan bahan material untuk bangunan rumah berupa panel,” ujarnya.
Ketua Serikat Pekerja PT. Indocement Teguh Widodo mengatakan, untuk membantu korban longsor di Purworejo, karyawan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 40 juta. “Teknis penyalurannya dikordinasikan dengan divisi CSR, karena bagaimana pun serikat berada dibawah naungan perusahaan,” tutupnya. (zahra)