BogorOnline.com, PARUNG- Nyawa pengguna jalan di Kecamatan Parung terancam papan reklame tua. Ironisnya, meski membahayakan, sampai sekarang belum ada upaya dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan membongkarnya.
“Kondisi besi yang menjadi tulang penyangga papan reklame sudah karatan. Ini jelas membahayakan, sebab sewaktu-waktu bisa roboh, apalagi angin kencang disertai hujan deras sering kali turun,” kata Yadi, warga sekitar, Rabu (9/11).
Masalah papan reklame tua kata Yudi, jangan dianggap enteng, kekuatan alam jangan diremehkan. “Mumpung kejadian tak diinginkan menimpa, kami minta Dinas Kebersihan dan Pertamanan membongkarnya, lagi pula papan reklame ini sudah tak dipakai,” ujarnya.
Fadli, anggota Unit Polisi Pamong Praja, Kecamatan Parung membenarkan, papan reklame yang berdiri di pinggir Jalan Parung – Kemang usianya sudah tua dan rawan roboh. “Ukurannya sangat besar. Tapi sampai saat ini dibiarkan begitu saja. Apakah harus memakan korban dulu baru ditangani,” katanya.
Fadli mengaku kerap mengingatkan, para pengguna jalan termasuk pejalan kaki berhati-hati. “Saya berharap, dinas terkait untuk terjun ke lapangan dan mengecek kelengkapan reklame tua itu, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Polisi Pamong Praja, Kecamatan Kemang Herman Susilo meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan membongkar papan reklame ukuran besar yang berlokasi di Desa Pondok Udik dan Parakan Jaya.
“Kami sudah layangkan surat ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan, agar semua papan reklame yang usianya tua dibongkar saja, karena membahayakan, apalagi semua reklame itu berdiri di pinggir jalan raya yang ramai dilalui kendaraan,” tutupnya. (Zah)