CIBINONG – Jajaran Kepolisian Resor Bogor (Polres) Bogor, kembali mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Dalam operasi antik yang dilakukan selama 10 hari terhitung tanggal 24 Februari sampai dengan 5 Maret 2017 ini, sedikitnya Polres Bogor berhasil mengamankan 22 kasus dan 29 tersangka dengan jumlah barang bukti sebanyak 52,69 gram sabu dan 454,23 gram ganja.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, pengungkapan kasus membuat Polres Bogor menduduki peringkat pertama di jajaran Polda Jawa Barat, karena berhasil mengungkap kasus dan tersangka terbanyak selama operasi antik lodaya 2017.
“Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim dalam menumpas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bogor khususnya, ” kata Dicky, Jumat (10/3).
Dicky menjelaskan, untuk saat ini, kepolisian terus melakukan pengembangan jaringan dari para tersangka yang berhasil diamankan, guna pengungkapam lebih lanjut.
“Kita masih kembangkan untuk kasus ini. Kalau mereka tak kooperatif kepada kita dan tak mau membeberkan orang besar yang ada di belakang mereka, kita akan tindak tegas dengan ancaman hukuman maksimal, hingga 15 tahun penjara,” tegasnya.
Dicky membeberkan, di Kabupaten Bogor zona peredaran paling besar masih di daerah ring satu, seperti Cibinong, dan perbatasan Bojonggede.
Mirisnya, sambung dia, peredaran ini sudah semakin menjalara kedalam pelajar. Terutama mereka yang masih duduk dibangku SMA.
“Untuk dinas atau lembaga berkaitan, kita berharap terus gencar melakukan sosialisasi di lingkungan pelajat. Karena usia pelajar sangat rentan dekat dengan narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu Kasatnarkoba Polres Bogor, AKP Andri Wijaya menambahkan, operasi yang dilakukan pihak kepolisian tersebut tak lain guna menekan angka peredaran narkoba yang makin hari kian mengkhawatirkan.
“Alhamdulilah berkat kerjasama tim, kita mampu mrmbongkar peredaran narkoba dan mendapatkan peringkat pertama pengungkapan kasus dan tersangka terbanyak. Namun untuk kategori pengungkapan barang bukti diraih oleh Polda Jabar. Semoga ini menjadi motivasi kita untuk menumpas narkoba,” tutupnya. (cex)
