Bogor – bogorOnline.com
Ada kebutuhan-kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi tentang pelayanan prima dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor. Apalagi dengan merujuk pada aturan nasional, bahwa di tahun 2019 mendatang PDAM mempunyai target cakupan layanan 100 persen.
Untuk saat ini sendiri masih kerap terjadinya defisit air di PDAM sekitar 150 ribu liter. Oleh sebab itu, perlu diambil langkah-langkah efisiensi dalam pengelolaannya.
Hal itu diungkapkan, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman sesaat sebelum melepas peserta jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke 72 RI dan Haornas 2017 PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di Pasir Angin, Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/9/17).
Namun demikian, dirinya meyakini dengan akan ditambahnya kapasitas daya dukung pipa bakal mampu mengoptimalkan kinerja dan pendistribusian air kepada pelanggan.
“Apalagi Pemerintah Kota Bogor di tahun 2010 lalu sudah menghibahkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan intake PDAM. Tapi alhamdulilah setahap demi setahap banyak prestasi dari PDAM dari pusat sehingga mendapatkan kepercayaan,” ungkap Usmar.
Usmar melanjutkan, kepercayaan yang dimaksud, yaitu berupa bantuan-bantuan seperti hibah baik secara teknis maupun non teknis.
“Hal tersebut bertujuan untuk peningkatan performa dan pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor kepada para pelanggannya,” tandasnya.
Kegiatan jalan sehat ini diikuti ratusan pegawai, dari staf hingga jajaran direksi, sepanjang rute perjalanan yang dilewati peserta memungut sampah, jarak tempuh sekitar tujuh kilometer dengan titik finish di SKI Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor. (Nai)