Walikota Kecewa Dengan Hasil Pembangunan Jalan Empang-Pancasan-Pasir Kuda, Minta Proyek Betonisasi Dibongkar

Bogor – bogorOnline.com

 

Walikota Bogor Bima Arya angkat bicara terkait proyek rigid (pengecoran) beton di sepanjang jalan Empang- Pancasan-Pasir Kuda, dimana hasilnya menurut Komisi C DPRD Kota Bogor tidak sesuai bahkan mengecewakan, karena belum lama dibangun sudah terjadi kerusakan di sejumlah titik.

 

“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas PUPR Kota Bogor agar pihak pelaksana (kontraktor) bertanggungjawab. Harus dibongkar segera titik yang rusaknya untuk diperbaiki. Ada laporan masuk, jadi setelah dibangun langsung digunakan oleh pengguna jalan jadi cepat rusak,” ungkap Bima, Kamis (16/11/17).

 

Bima melanjutkan, pembongkaran tersebut, kurang lebih harus dilakukan sepanjang 40 meter.

 

“Semestinya, jalan beton itu digunakan setelah 7 hari, namun kabarnya baru tiga hari saja sudah dibuka karena ada iring-iringan kendaraan yang melalui jalur itu,” kata Bima tanpa merinci iring-iringan siapa yang dimaksud.

Walikota saat memantau pengerjaan Rigid jalan empang-pancasan beberapa waktu lalu

Hal ini menjadi ramai setelah Komisi C DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek.

 

Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Lania Sari menegaskan, proyek rigid beton di sepanjang jalan Empang-Pancasan-Pasirkuda yang menelan biaya miliaran tersebut, hasilnya tak sesuai dengan harapan. Di beberapa titik terdapat coran beton yang rusak (retak) bahkan ada yang mengalami penurunan ketinggian.

 

“Kami mengecek langsung ke lokasi pekerjaan, di sana kami menemukan rigid beton yang rusak bahkan coran turun sehingga tingginya berbeda. Padahal sejak awal kami sudah mengingatkan agar pekerjaan rigid beton ini dikerjakan dengan kualitas yang baik sehingga hasilnya sesuai. Kalau melihat hasil seperti ini, jelas mengecewakan. Kami kecewa,” kata Lania, diamini anggota Komisi C lainnya, Yus Ruswandi, Mahfudi Ismail. (Nai)

ARTIKEL REKOMENDASI