bogorOnline.com
Ratusan warga memadati lokasi kegiatan Reses anggota DPRD Fraksi PPP, Ubaidillah, di Kampung Loji, RW 13, Kecamatan Bogor Barat. Warga tumpah ruah disepanjang jalan untuk mengikuti kegiatan reses yang juga dihadiri Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin (ZM) dan sekretaris Ardiansyah. Sambutan warga sangat hangat dan meriah ketika Zaenul datang ke lokasi, warga masih ingat bahwa Zaenul masih merupakan Calon Wakil Walikota saat Pilwalkot Bogor beberapa waktu lalu ini.
Dalam sambutannya, Zaenul mengungkapkan bahwa Ubaidillah merupakan anggota DPRD yang menggantikan dirinya di wilayah Kecamatan Bogor Barat melalui proses PAW, ketika Zaenul maju menjadi calon wakil walikota Bogor. Warga jangan segan segan untuk menyampaikan aspirasi, harapan, keinginan dan masukan masukan untuk berbagai kegiatan seperti pembangunan wilayah kepada anggota DPRD dari Dapil Bogor Barat.
“Reses itu adalah tanggung jawab dan kewajiban anggota dewan. Jadi ketika reses, anggota dewan turun ke masyarakat, mendengarkan aspirasi maupun masukan masukan. Silahkan warga menyampaikan, agar mendapat perhatian dari pemerintah, dan aspirasinya nanti diperjuangkan oleh anggota dewan,” ungkap Zaenul, Ahad (26/8/18).
Dalam kegiatan reses, warga menyampaikan berbagai keluhan yang belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bogor. Sejumlah keluhan yang disampaikan diantaranya menyangkut pembangunan infrastuktur jalan, lampu penerangan jalan umum, drainase atau TPT, dan di wilayah Kampung Loji itu, ternyata masih banyak RTLH milik warga yang belum mendapat bantuan pemerintah. Reses dihadiri juga oleh unsur stukturan partai PAC PPP Kecamatan Bogor Barat beserta jajarannya.
Anggota DPRD Ubaidillah mengaku bahwa keluhan keluhan warga memang fakta yang sebenarnya terjadi di wilayah, masih banyak wilayah yang belum mendapatkan pemerataan pembangunan. Melalui reses inilah, aspirasi, keluhan ataupun fakta fakta dilapangan, nanti akan disampaikan kepada pemerintah.
“Disini banyak warga yang menyampaikan soal pembangunan infrastuktur, soal RTLH dan lainnya. Tetapi permasalahan bidang kesehatan juga banyak dikeluhkan warga, dari mulai sulitnya membuat BPJS ataupun BPJS PBI bagi warga tidak mampu,” ungkapnya.
Ubaidillah saat ini duduk di Komisi 4 yang diantaranya membidangi soal pendidikan dan kesehatan. Terkait masalah pendidikan dan kesehatan, Kang Ubed panggilan akrabnya ini mengatakan, apabila ditelusuri ke perkampungan perkampungan di wilayah Bogor Barat, soal pendidikan dan kesehatan masih banyak permasalahan yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
“Kita akan sampaikan seluruh aspirasi masyarakat di Bogor Barat ini kepada Pemkot Bogor, agar aspirasi warga mendapat perwujudan realisasi maksimal dari Pemkot Bogor,” jelasnya.
Kang Ubed juga mengapresiasi antusias dan sambutan warga dalam kegiatan reses yang digelar oleh dirinya.
“Alhamdulilah, warga sangat antusias hadir. Kalau dihitung ada sekitar 450 orang warga yang hadir, dan mayoritas yang hadir adalah kaum ibu ibu, sehingga banyak aspirasi soal pendidikan, kesehatan dan soal perekonomian warga,” pungkasnya. (Nai)