Pembangunan Interchange Tol Jagorawi di Protes Warga Katulampa

bogorOnline.com

Sejumlah warga pemilik lahan yang berlokasi berdekatan dengan pembangunan pintu keluar interchange Tol Jagorawi di Kelurahan Katulampa, melakukan protes terhadap pembangunan tersebut. Protes dilakukan karena para warga pemilik lahan tidak mendapatkan akses jalan menuju ke lahan miliknya akibat adanya pembangunan interchange itu.

“Akses jalan ke lahan kami ditutup karena pembangunan pintu keluar tol Jagorawi ini. Kami tidak mendapatkan sosialisasi, permintaan perijinan ataupun diberitahu soal pembangunan ini. Tiba tiba pembangunan sudah menutup akses ke lahan kami,” ungkap Erlin warga pemilik lahan di Kampung Parung Banteng, RT 02, RW 02, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

Akibat pembangunan interchange tol Jagorawi itu, lahan Erlin seluas 1365 meter persegi, tidak memiliki akses pintu keluar. Karena akses lahan di sebelahnya juga sudah ditutup oleh proyek pembangunan perumahan milik Bogor Raya.

“Kami minta akses jalan ke lahan kami di siapkan lagi. Pembangunan ini tidak meminta persetujuan kami sebagai warga pemilik lahan yang terdekat dengan proyek tidak diajak musyawarah,” tegasnya.
buy avana online https://annalsofhealthresearch.com/lib/pkp/includes/php/avana.html no prescription

Warga pemilik lahan lainnya, H. Sopian yang memiliki lahan seluas 8086 meter persegi mengaku bahwa akses lahan ke tempatnya hilang dengan adanya proyek interchange. Padahal sebelumnya ada akses jalan ke lokasi lahannya. Ia juga mengaku tidak mendapatkan informasi apapun terkait pembangunan interchange. Pihak pemerintah juga tidak ada itikad baik kepada kami, sehingga akses kelokasi lahan kami ditutup.

“Harus ada jalan akses menuju ke lokasi lahan kami lagi, karena sebelumnya juga ada akses jalan. Bahkan janji dari pihak proyek developer Gunung Suwarna Abadi  atau Sumarecon berjanji akan memediasi dengan Kementrian PUPR, tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan apapun. Kami kecewa dan pemerintah tidak membantu mencari solusi masalah ini,” tandasnya.

Menyikapi permasalahan itu, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengaku akan segera mengecek ke lokasi dan menginventalisir permasalahan di lapangan.

“Nanti hari senin bapa akan mengecek langsung ke lokasi pembangunan interchange itu,” singkatnya. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *