BOGORONLINE.com – Bogor Tengah
Panitia Bogor Street Fest (BSF) – CGM 2020 menggelar rangkaian pra event, talkshow Kick Andy off air di kampus Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK) Kota Bogor, Sabtu (18/01/2020).
Kegiatan yang didukung salah satu media nasional dan kampus tersebut mengangkat tema BSF – CGM sebagai Ajang Budaya Pemersatu Bangsa. Selain Andi F Noya, dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber inspiratif, Wali Kota Bogor Bima Arya, Peace Generation Yenny Wahid.
Ketua Panitia CGM, Arifin Himawan menuturkan, kegiatan ini untuk membangun pola pikir masyarakat agar terus mencintai budaya nasional dan keberagaman.
“Terpenting dengan kegiatan Kick Andy off air ini, bisa membangun semangat toleransi, solidaritas berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang beragam,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ahim ini menambahkan, dengan kegiatan tersebut di atas bisa menghambat berkembangnya
benih perpecahan di tanah air dan Bogor khususnya. Sesuai dengan tujuan, panitia selain menghadirkan narasumber dari tokoh nasional dan berkompeten, juga ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk kaum milineal
“Milineal ini pas untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa, negara dan masyarakat untuk masa depan,” terang Ahim.
Semakin meriah, kegiatan tersebut juga diramaikan dengan atraksi seni dan budaya yang menggambarkan keberagaman di Bogor. Diantaranya, Kie Lin dari Per Gerak Badan (PGB) Bangau Putih, Bonge Saleor dan grup band alumni IPB University, DʼLinkers.
Sementara itu, Peace Generation Yenny Wahid mengatakan dirinya cukup mengapresiasi kegiatan tersebut untuk menguatkan proses kebangsaan dan rasa persatuan ditengah banyaknya perbedaan di masyarakat.
“Masyarakat harus terus disadarkan bahwa kebhinekaan kekuatan kita sebagai bangsa dan kita bersyukur mempunyai kebhinekaan. Karena banyak Negara di dunia sekarang ini bermasalah karena tidak mampu mengelola perbedaan di masyarakat,” ungkapnya.
Indonesia sendiri, lanjut Yenny, sebetulnya sudah mempunyai tradisi seperti gotong royong dimana masyarakat saling membantu dengan yang lainnya. Dan tentunya tradisi ini harus dikuatkan lagi karena banyak Negera belajar ke Indonesia.
“Karena itulah, kita sebagai warga Negara Indonesia justru harus menjadi inspirasi bagi warga dunia lain. Caranya adalah menjadi contoh dan melakukan perbuatan-perbuatan yang terus menguatkan nilai-nilai toleransi, keberagaman dan kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya. (HRS)