BOGORONLINE.com, Cariu – Jalan Lingkar Lapangan Badak Putih (LBP) di Desa Cariu Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, mulai rusak. Beberapa titik nampak ketidakbenaran pengusaha dalam mengerjakan proyek jalan sepanjang 158 meter, bersumber dari Dana Desa (DD).
Ketua LSM KPK Oskar alias Soklar menilai, pekerjaan yang sumber dananya dari APBN melalui Pemerintah Desa Cariu, tidak sesuai prosedur pembangunan jalan. Sehingga, jalan menjadi rusak dan amblas di beberapa titik. Padahal sudah disarankan agar tidak menggunakan tanah untuk mengurug.
“Saya sudah sarankan agar menggunakan batu, bukan tanah untuk mengurug. Namun, pemerintah desa tetap memaksakan pekerjaannya, hasil akhir jalan jadi amblas,” kata Soklar kepada bogoronline.com, Jumat (17/1/2020) kemarin.
Lanjut dia, proyek yang anggarannya Rp 151 juta, hanya menghabiskan dana Rp 88 juta. Proyek itu, dikerjakan pihak ke tiga bernama Jainudin yang berdomisili di Jakarta. Warga sekitar hanya jadi penonton. “Ini salah satu kesalahan yang dibuat Pemerintah Desa Cariu,” tandasnya.
Sebelumnya, Kades Cariu Ahmad Suryadi mengatakan telah tertipu atas pembangunan jalan LBP. Apabila masuk ranah hukum, Oskar yang akan dicari untuk bertanggungjawab. Karena, dia yang memfasilitasi pertemuan pengusaha dengan dirinya.
“Jika permasalahan ini meruncing, saya akan laporkan Oskar, karena dia yang mengatur semuanya. Kalau seperti ini kondisinya, saya tertipu,” pungkas Ojos sapaan Kades Cariu. (soeft)
