Kader se Jawa Barat Ikuti PKL PMII Kota Bogor

Berita Hari ini1.2K views

Cetak Kader Berkualitas

BOGORONLINE.com, Cijeruk –
Aktivis Kota Hujan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor, gelar Pelatihan Kader Lanjutan (PKL), di Gurmiyati Resort & Camp, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Rabu (19/02) hingga Ahad (23/02).

Meningkatkan wacana intelektual, kesadaran nalar kritis, nilai tradisionalis, agama hingga nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme dikalangan kaula muda dan mahasiswa, adalah sejumlah tujuan yang hendak dicapai, lewat kegiatan tersebut.

Acara yang diprakarsai Pengurus PMII Cabang Kota Bogor tersebut, diikuti belasan peserta yang berasal dari berbagai daerah. Seperti Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Tasik, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cianjur hingga Cirebon.

Acara yang berlangsung selama liha hari itu, diisi dengan beragam materi yang tidak didapatkan mahasiswa selama di bangku perkuliahan, demi memberikan pemahan tentang wawasan keislaman, sosial, kebangsaan hingga kemasyarakatan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya yang datang sebagai salah satu narasumber mengatakan, bahwa publik perlu memahami siklus pembuatan kebijakan, anggaran dan lain sebagainya.

“Supaya bisa kita sama-sama awasi dan memberikan edukasi kepada publik. Selain itu juga supaya bisa dikritisi secara obyektif dan rasional. Ketika ada persoalan, ketika ada ramai, mengapa kebijakan itu ke sana, mengapa tidak kesini, kalau dirunut bisa diketahui arahnya,” ungkap Bima Arya dalam acara pelatihan kader lanjutan PMII se-Jawa Barat, Minggu (23/2/).

Lebih lanjut Bima Arya menjelaskan mengenai pentingnya partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan yang tertuang dalam sejumlah pendekatan yang digunakan dalam menyusun perencanaan pembangunan. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, dan top-down atau bottom-up.

“Pendekatan politik ini adalah berasal dari janji kampanye calon presiden, gubernur, bupati walikota. Jadi ketika seorang Bima Arya menyampaikan bahwa nanti kalau saya terpilih, saya akan mengalokasikan sekian miliar untuk renovasi rumah tidak layak huni, itu namanya pendekatan politik. Kalau kita lihat Pak Jokowi punya program infrastruktur, itu pendekatan politik karena dari gagasannya beliau. Kalau yang menang Pak Prabowo, belum tentu juga infrastruktur, mungkin bidang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PKL PMII Kota Bogor, M. Fahmi, menjelaskan, PKL merupakan bentuk kegiatan kaderisasi yang dilakukan PMII untuk meningkatkan kualitas kader. PKL sendiri merupakan tahapan ketiga dari proses kaderisasi yang ada pada organisasi kemahasiswaan berhaluam Nahdatul Ulama (NU) tersebit.

Selain menanamkan nilai kritis dan intelektual, sambungnya, PMII juga ikut berperan dalam menanamkan nilai-nilai tradisi islam nusantara, yang sarat dengan budaya asli indonesia.

“Selain ajang pembentukan karakter dan mental, kegiatan tersebut juga sebagai ajang mencetak mahasiswa yang berkualitas, yang tidak hanya pintar secara akademik, melainkan pintar dalam segala disiplin ilmu,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Umum PB PMII, Agus Herlambang. Dirinya berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas para kader PMII. Khususnya sejumlah Cabang PMII yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Upgrading kualitas kader melalui kegiatan PKL seperti ini sangatlah penting. Tak hanya sebagai salah satu proses dan pola kaderisasi, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua kader dan anggota, terlebih dalam mengawal dan membangun daerahnya masing-masing.

“Intinya kita semua ingin PMII turut berperan aktif dalam membangun kota dan kabupaten dimanapun kita berada. Selain ikut berperan aktif dalam hal pembangunan, kita juga harus ikut dalam pengawalan dan pengawasan kebijakan pemerintah. Karena tugas aktivis adalah pengawal kebijakan dan penyambung lidah rakyat,” tutupnya. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *