Reporter : Adityaputra Dewantara
Editor : Sania Chandra Nurfitriana
KARANGANYAR – Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi sukses membuat seluruh elemen masyarakat kota maupun desa harus berevolusi dan berpikir agar tetap dapat menyesuaikan kemajuan yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Masyarakat desa yang dulu umumnya banyak bekerja sebagai buruh pabrik, petani, dan karyawan bulanan, nampaknya kini sudah mulai tergantikan dan perlahan luntur oleh profesi lain. Sebab sekarang sudah banyak sekali bermunculan pemikiran kreatif dan inovatif warga desa demi menunjang kebutuhan sehari-hari mereka.
Hasil dari ide-ide yang magis tersebut akhirnya semakin membuat perekonomian dan suasana desa menjadi ramai. Hal ini salah satunya dilakukan oleh keluarga besar pemilik Garasi Coffee & Resto, Widya (21) mengungkapkan bahwa pembangunan kafe dan restoran di tengah desa ini bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
Hal itu dapat dibuktikan karena di kafe yang dikelolanya menerima menu titipan dari warga setempat seperti, getuk, timus, biji kopi, kerupuk, dan menu lainnya.
Uniknya, dibalik nama Garasi ternyata memiliki filosofi yang panjang. Widya mengungkapkan bahwa penamaan Garasi Coffee & Resto didasari dari bangunan yang dulu merupakan garasi bus milik kakeknya yang disulap menjadi restoran ramah dan nyaman untuk keluarga.
Hadirnya restoran di tengah perkampungan ini juga membuat kehidupan di desa kembali ramai di malam harinya, anak muda banyak memilih berkumpul dan mengerjakan tugas di Garasi Coffe & Resto tanpa harus mengeluarkan biaya mahal, bonusnya pengunjung mendapatkan fasilitas wifi gratis dan hidangan yang akan membuat mood menjadi lebih baik. Selain anak muda, banyak juga keluarga yang merayakan makan malam bersama di restoran tersebut dengan diiringi musik-musik masa kini dan suasana yang nyaman tentunya.
