BOGORONLINE.com, TENJO – Warga Kecamatan Tenjo membantu petugas polisi memburu terpidana mati kasus Narkoba Chai Changpan yang terlacak lari ke hutan kawasan Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor. Hingga saat ini Tim Gabungan Lapas Kelas 1 Tangerang, bersama Polres Metro Tangerang Banten dan Polda Metro Jaya masih melakukan pencarian terhadap Chai Changpan di Hutan Tenjo tersebut.
Pantauan bogoronline.com di kediaman Chai Changpan di Kampung Cilaku Tegal RT 01/02 Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, dijaga ketat Tim Gabungan Kepolisian dan Petugas Lapas Kelas I Tangerang Banten.
Selama ini Chai Changpan untuk mengelabui warga dan petugas menjadi pengusaha daur ulang limbah ban. Chai Cangpan diketahui sempat pulang kerumahnya pada Senin pagi pekan lalu dan hingga akhirnya menghilang di Hutan Tenjo.
“Chai Fan memang sempat pulang kerumah pada Senin pagi, tapi saya tidak melihat saat dia pulang, tapi Chai Fan tidak lama berada di rumah hanya sebentar, “ungkap Pendi ketua RT 01 Desa Cilaku saat di temui di rumahnya yang tidak jauh dari rumah Chai Fan, Minggu 04/10/2020.
Ia menceritakan, Chai Changpan baru setahun ini menempati rumahnya. Pasalnya, rumah yang di tempati Chai Fan bersama istrinya inisial N setelah selesai mereka bangun setahun lalu. Chai Fan ini sebelumnya juga memang jarang pulang kerumah yang baru ini.
“Saya tahu bahwa Chai Fan saat ini sedang di cari oleh polisi kerana kabur dari penjara, warga sekitar sudah banyak yang bilang,” Kata dia. Chai Fan ini adalah seorang pengusaha pengolahan daur ulang limbah ban bekas dikawasan pemukiman warga.
“Setiap hari yang sering mengurus usahanya itu adalah kariawannya, kalau pak Chai Fan jarang ke tempat usahanya. Dari dulu juga dia jarang datang kerumah yang ini, “terang Pendi.
Ditempat terpisah kepala Dusun (Kadus) 02 Desa Babakan Ratip mengatakan, Chai Cangpan sempat pulang kemudian melarikan diri ke arah hutan di kawasan Desa Babakan Tenjo.
Menurutnya, setelah mengetahui dari laporan warga ada buronan yang sedang dikejar polisi lari ke arah hutan kemudian dia langsung melaporkan kepada polisi.
Chai Changpan, sambung Ratip diketahui warga sempat beristirahat di sebuah saung milik petani kebun singkong. Karena tidak tahu soal kasus Chai Changpan, jadi dianggap biasa saja.
“Sore itu Chai Changpan sempat beristirahat di sebuah saung dan mengobrol dengan petani, kemudian saya memberi tahu petugas dan petugas langsung mengejar Chai Changpan hingga akhirnya menghilang, “tutur Ratip.
“Saya bersama warga lain langsung melakukan pencarian bersama petugas polisi. Kemudian saya juga menyebar informasi kepada warga jika melihat Chai Changpan agar segera memberi tahu polisi, “tambahnya.
Lanjut Ratip menambahkan, sejak senin sore hingga malam warga juga membatu petugas tim gabungan dari polisi dan lapas. Pencarian sampai ke perbatasan kecamatan Tenjo dengan Jasinga.
“Mudah-mudahan tim gabungan dari kepolisian dan lapas dapat segera menangkap terpidana mati kasus narkoba, karena warga khawatir keberadaan terpidana yang kabur ke dalam hutan Tenjo bisa membahayakan warga, “pungkasnya. (Mul)