BOGORONLINE.com, Jakarta – PT Bank Central Asia (BCA) Tbk di masa pandemi Covid -19 ini tiada henti meningkatkan layanan digital kepada nasabahnya, kali ini yang dilakukan BCA yakni dengan mengoptimalkan fitur BagiBagi di BCA mobile dengan menaikan penarikan menjadi Rp 50 juta/hari dengan limit transaksi 25 kali /hari (maksimal Rp 10jt/transaksi).
“Kenaikan limit ini akan berlaku hingga 28 Februari 2021. Sebelumnya user BCA mobile memiliki limit maksimal 10 kali transaksi BagiBagi per hari dengan nominal akumulasi sampai Rp 10 Juta/hari,” ungkap Direktur BCA Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2/2021).
Kenaikan limit di fitur BagiBagi, dimulai sejak Jum’at (12/2) bertepatan dengan Hari Raya Imlek, fitur ini juga bisa dimanfaatkan nasabah untuk berbagi di hari ulang tahun, lebaran atau sebagai bentuk apresiasi kepada teman/keluarga.
Fitur berbagi uang melalui aplikasi BCA mobile dengan teman/keluarga, nasabah harus memiliki aplikasi Sakuku. Jumlah uang yang dibagikan bisa sama rata (Fixed), atau berbeda-beda (Random).
“Diaplikasi Sakuku nasabah juga dapat memilih desain kartu ucapan yang akan muncul diaplikasi penerima BagiBagi,” ujar Santoso.
Inovasi yang dilakukan BCA kata Santoso, semua ditujukan untuk memberik kemudahan kepada nasabah yang bertransaksi secara digital.
“Transaksi digital dengan fitur BagiBagi, sangat simpel dan mudah, nasabah dapat membagikan link BagiBagi melalui aplikasi chatting atau sosial media lainnya. Nah, link BagiBagi ini akan berlaku selama 1×24 jam terhitung sejak link dibuat oleh pengirim,” jelas Santoso.
Sebagai informasi, fitur BagiBagi telah digunakan lebih dari 50 ribu kali oleh pengguna atau nasabah dengan nilai transaksi mencapai Rp 9 miliar hingga Desember 2020.
“Seru dan unik, kelebihan dari fitur BagiBagi yang kini digemari oleh nasabah yang pada saat ini cenderung memilih transaksi perbankan yang cepat, mudah, dan aman. Fitur BagiBagi menjawab kebutuhan nasabah saat ini hanya dalam genggaman jari. Kami berharap optimalisasi ini dapat memberikan nilai tambah untuk seluruh nasabah,” tutup Santoso. (*)