Bogoronline.com – Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023, dilakukan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor, akibat pandemi Covid-19.
Bupati Bogor, Ade Yasin meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh dinas di Kabupaten Bogor untuk membuat program yang memiliki unsur pemulihan ekonomi, agar tidak menghamburkan APBD.
“Makanya program yang sangat penting yaitu kita lebih fokus kepada pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi kan bisa disebarkan (programnya) di berbagai dinas dan caranya dinas harus paham. Jangan sampai di masa pamdemi ini program-program itu ga linier dengan situasi covid-19 itu,” kata Ade Yasin usai melaksanakan Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Bogor tahun 2018-2023, di Ruang Rapat I Setda Kabupaten Bogor, Jumat (23/4)
Selain itu, Ade Yasin juga menyampaikan, presiden Joko Widodo menyarankan kepada pemerintah daerah untuk melakukan program padat karya di masa pandemi covid-19 dalam rangka pemulihan ekonomi.
“Pembangunan infrastruktur menuju kawasan ekonomi seperti desa. Desa juga perlu infrastruktur yang bagus,” jelasnya.
Selain kedua hal tersebut, Ade Yasin juga meminta dalam perubahan RPJMD tahun 2018-2023 ini untuk mengurangi pertemuan-pertemuan besar yang memakan anggaran yang besar.
“Karena kita harus mengurangi pertemuan-pertemuan besar karena pertemuan besar juga perlu anggaran makan dan minum (Manin) sebaiknya itu dikurangi, jadi setiap program itu harus punya output dan outcome yang jelas,” pungkasnya.