BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan hasil pertemuan antara dirinya, Forkopimda dengan perwakilan massa aksi di gedung DPRD Kota Bogor. Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dihadiri Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi.
“Kita tadi melakukan pertemuan sekitar dua jam, Forkopimda lengkap, tadi juga pak Danrem bergabung. Di situ memang terjadi panjang pembicaraan, tapi pada intinya kami sepakat bahwa tidak ada pilih kasih, tidak ada ketidakadilan dalam pelanggaran prokes (protokol kesehatan), karena itu kedepan kita akan fokus untuk bersikap tegas terhadap setiap pelanggar prokes, pertama,” kata Bima Arya, Jumat (11/6/2021).
Kedua, lanjutnya, Forkopimda juga sepakat akan terus merapatkan barisan untuk menjaga kebersamaan dan kondusifitas Kota Bogor, dengan membuka ruang pertemuan selanjutnya. “Jadi kami membuka ruang-ruang dialog terus dengan semuanya, sehingga ada solusi terbaik bagi semua. Ini masih proses panjang,” imbuhnya.
Sebelumnya, ribuan orang menggelar aksi unjuk rasa menuntut keadilan terhadap Habib Rizieq Shihab khususnya terkait perkara tes swab RS UMMI Bogor di depan gerbang gedung DPRD Kota Bogor.
Massa aksi sebelumnya melakukan longmarch dari kawasan Balaikota Bogor menunju gedung DPRD Kota Bogor. Mereka juga membawa sejumlah poster dengan berbagai tulisan, salahsatunya “Stop Kriminalisasi Habaib”. (Hrs)