Mitos atau fakta kopi memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh?

Kesehatan811 views

Bogoronline.com – Kopi saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan di masyarakat. Kopi dikenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafeina sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkoid dari tanaman kopi yang memiliki rasa pahit.

Kafein memiliki peran di dalam tubuh untuk meningkatkan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi, kandung kafein dalam kopi itu sendiri memiliki efek yang beragam pada setiap manusia. Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali.

Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kefein. Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan resiko terkena kanker, diabetes mellitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi.

Tetapi beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya.
buy prednisone online http://petsionary.com/wp-content/maintenance/assets/fonts/woff/prednisone.html no prescription

Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap. Selain itu, kafeina mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kafein dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung.

Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan. Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh).

Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dalam artikel 5 April 2021 “Bagi kebanyakan orang, konsumsi kopi moderat dapat dimasukkan ke dalam diet sehat,” Ketua Departemen Nutrisi Frank Hu mengatakan bukti keseluruhan cukup meyakinkan bahwa kopi lebih menyehatkan daripada berbahaya dalam hal hasil kesehatan.

“Asupan kopi moderat sekitar 2–5 cangkir sehari terkait dengan kemungkinan lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit Parkinson, dan depresi. Bahkan ada kemungkinan orang yang minum kopi bisa mengurangi risiko kematian dini,” ujar Hu.

“Dulu, saya pikir banyak orang berpikir, ‘Oh, kopi itu enak, pasti ada sesuatu yang buruk tentang kopi, Jadi saya pikir kabar baiknya adalah bagi kebanyakan orang, kopi sebenarnya memberikan beberapa manfaat kesehatan,” paparnya.

Untuk sebagian kelompok tertentu harus berhati-hati dalam minum kopi. menurut artikel tersebut, Tidak banyak yang diketahui tentang efek kopi pada anak-anak dan kafein bisa berbahaya bagi kehamilan. Terlalu banyak kafein disebutkan juga dapat menyebabkan kecemasan pada orang dengan gangguan panik atau kecemasan.

Bagi mereka yang minum kopi, para ahli menyarankan untuk menyeduhnya dengan kertas saring, karena kopi tanpa filter dikaitkan dengan tingkat kematian dini yang lebih tinggi, dan dapat mengandung senyawa yang meningkatkan kadar LDL, atau kolesterol “jahat”. Mereka juga menyarankan untuk tidak berlebihan dengan menambahkan krim atau gula.

Meskipun hasil penelitian awal tentang kopi menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan, penelitian terbaru memberikan bukti kuat bahwa minum kopi sebenarnya memiliki berbagai peran penting bagi kesehatan. (BUNGA)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *