Gadog – Satgas covid-19 Kabupaten Bogor memutarbalikkan sebanyak 40 persen kendaraan menuju puncak di percobaan pemberlakuan ganjil genap hari kedua.
“Sedangkan 60% kendaraan berhasil lolos memasuki kawasan Puncak yaitu yang berplat genap, dilengkapi juga dengan pemberlakukan penerapan aplikasi peduli lindungi untuk bisa lolos masuk ke hotel, restoran dan tempat wisata konservasi,” ungkap, Bupati Bogor, Ade Yasin, usai apel gabungan uji coba penerapan ganjil genap di Simpang Gadog, Sabtu (4/9).
Ketua satgas covid-19 Kabupaten Bogor ini menyampaikan, percobaan pemberlakuan ganjil genap ini akan berlangsung selama dua pekan di setiap Jumat, Sabtu dan Minggu.
“Kemarin hari jumat masih sedikit, jadi tidak terlihat kemacetan dan terkendali karena baru hari pertama, sosialisasi juga barang kali belum signifikan sampai ke masyarakat,” paparnya.
Dalam percobaan hari kedua ini, Ade menyebut adanya penurunan volume kendaraan yang signifikan yang biasanya di hari Sabtu dan Minggu terjadi lonjakan pengunjung.
Kendati seperti itu, dalam percobaan ini, Ade Yasin mengaku akan menerima masukan-masukan Masyarakat terkhusus di kawasan puncak ihwal keefektifan ganjil genap tersebut.
“ kebijakan ini kami lakukan semata-mata untuk menghindari klaster baru di Puncak. Ini masih sosialisasi dan uji coba kalau ada yang keberatan segara disampaikan kepada kami,” tegas Ade Yasin.
