Sukaraja – Habib Mahdi Assegaf mengingatkan keamanan dan kehalalan vaksinasi covid-19 bagi kesehatan umat manusia.
“Hasil pertimbangan mereka (ahli kesehatan) mempertimbangkan hukumnya halal dan insyaallah aman menurut para dokter dan nakes di Indonesia,” kata dia saat menggelar vaksinasi masal di Pondok Pesantren Ar-raudhoh, Cilebut Timur, Sukaraja, Sabtu (2/10).
Pimpinan pondok pesantren Ar-Raudhoh ini juga memberikan percontohan kehalalan dan kesehatan vaksinasi covid-19 dengan menggelar vaksinasi masal 1500 dosis untuk 1000 masjid di Kabupaten Bogor.
“Ikhtiar ini mudah-mudahan wabah virus covid-19 Allah hilangkan di negeri ini khususnya di Kabupaten Bogor, dan kita bisa beraktivitas lagi seperti semula tanpa kekhawatiran paparan covid-19,” ungkapnya.
Dia juga meminta pemerintah memberikan perhatian khusus bagi sektor kesehatan untuk mempercepat mencapai kekebalan komunal.
“Saya harap kabupaten Bogor benar-benar menaru perhatian khusus di sektor kesehatan. Mudah-mudahan Allah enyahkan virus covid-19 di negeri kita,” harapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan, target vaksinasi covid-19 untuk 1000 masjid di Kabupaten Bogor ini bisa membantu percepatan vaksinasi di wilayahnya.
“Ini bisa mempercepat target, karena kita tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah harus melibatkan beberapa stakeholder dan majelis-majelis yang di Kabupaten Bogor, para kiyai, pengasuh pondok pesantren untuk percepatan,” ujarnya.
Dia menargetkan 70 persen masyarakat nya sudah melakukan vaksinasi hingga akhir tahun 2021 ini untuk mengejar herd immunity.
“Insyaallah Desember selesai. Karena penduduk kita banyak, saat ini baru persentase 25,9% dengan jumlah yang sudah divaksin 2 juta lebih dosis,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga mengajak anak muda untuk bersama-sama menjadi garda terdepan untuk mengajak para pemuda agar ingin melakukan vaksinasi.
“Anak-anak muda harus jadi influencer untuk vaksin dan kita akan siapkan vaksin nya sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
