BOGORONLINE.com, Bogor Barat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor resmi membuka tiga layanan kesehatan terbarunya, yakni MRI 3 Tesla, CT-Scan 128 slice dan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) pada Sabtu (13/11/2021). Ketiga alat kesehatan tersebut diresmikan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Dante Saksono Harbuwono.
Direktur RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir menyampaikan, hadirnya tiga layanan kesehatan terbaru ini sebagai upaya RSUD Kota Bogor dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah. Pertama, hari kesehatan nasional, hari ulang tahun IDI dan juga menandakan bahwa kami mempunyai keinginan untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Bogor,” kata Ilham di pelataran rumah sakit.
RSUD Kota Bogor meresmikan tiga layanan sekaligus yang merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta dukungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
“Kami berterimakasih karena ini hasil perjuangan di provinsi, dukungan dinkes provinsi serta pemprov Jabar serta Kemenkes. Bisa dikatakan RSUD saat ini mempunyai peralatan terlengkap di Kota Bogor,” sambung Ilham.
Untuk itu, dengan adanya peningkatan layanan itu dapat diikuti seluruh insan RSUD dengan manajemen qalbun salim yang menitik beratkan ikhlas kepada rakyat Kota Bogor tanpa berharap pamrih.
Kemudian, ditangan Ilham, dirinya juga berharap akan menjadikan RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit yang lebih maju terlebih telah menyandang status Rumah Sakit Rujukan Regional serta menjadi Rumah Sakit Pendidikan.
“Kita akan mengembangkan resources hospital, serta melakukan perluasan. Mudah-mudahan dalam hal ini pak wamenkes bisa mewujudkan RSUD menjadi yang terdepan,” harapnya.
Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya dalam sambutannya mengatakan, diusia ke-7 RSUD Kota Bogor memiliki banyak tantangan. Dari sisi pelayanan RSUD tidak hanya melayani warga Kota Bogor namun juga warga Kabupaten Bogor.
“RSUD ini satu-satunya di Kota Bogor dan ikut melayani warga Kabupaten Bogor yaitu 40 persen, jadi bukan saja persoalannya menambah kapasitas tetapi juga meningkatkan kualitas, dan kemudian naik kelas,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bima Arya juga mengapresiasi kinerja dari Dirut RSUD Kota Bogor beserta jajaran dan tenaga medis di RSUD Kota Bogor. Terlebih ia mengungkapkan sempat mendapat perawatan saat dinyatakan positif Covid-19.
“Saya hutang nyawa sama RSUD ini saya pasien nomor satu di sini, di gedung yang baru diresmikan ini menjadi pasien Covid-19 001 dengan segala macam suka dukanya kepada dr Ilham beserta jajaran dan tenaga medis saya sampaikan terimakasih,” pungkasnya.
Acara persemian ini turut dihadiri anggota DPRD dari Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor, Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor dan RSUD Kota Bogor. (Hrs)