BOGORONLINE.com, Bogor Selatan – Sejumlah warga RW17 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, memblokir akses jalan proyek double track atau jalur ganda kereta Bogor – Sukabumi di wilayahnya tepatnya Kampung Sukawarna RT02 RW17.
Tak hanya akses jalan proyek, warga juga menutup akses jalan menuju kantor proyek PT. Nindya Karya yang berada di sekitar lokasi. Mereka menutup kedua akses jalan tersebut menggunakan material besi, ban bekas hingga balok kayu.
Sekretaris RW17, Heru Kurniawan mengatakan, bahwa aksi penutupan yang berlangsung sejak kemarin malam tersebut sebagai bentuk reaksi warga atas ketidakpastian terkait pembangunan jalan untuk akses warga.
“Ini hanya bentuk reaksi dari kami bahwa warga butuh kepastian dan warga hanya butuh jalan, tidak menuntut apapun itu selain jalan,” ujar Heru diamini warga lainnya, Minggu (20/2/2022) siang.
Ia mengungkapkan, ihwal mula terjadinya aksi tersebut. Dua minggu lalu, warga mendapat informasi dari pihak pelaksana proyek akan ada pekerjaan untuk jalan. Namun hingga memasuki sepekan tak tampak adanya aktivitas perkerjaan.
“Nah, setelah kami tunggu seminggu ternyata masih belum ada pergerakan, dan semalam terakhir ada pertemuan, mau ada perwakilan datang dan kami tunggu sampai jam 9, dilakukan pembatalan,” ungkapnya.
Heru mengatakan, rencananya jalan tersebut akan dibangun di area samping rel dari pintu perlintasan kereta. Menurutnya, keberadaan jalan tersebut sudah lama dinanti dan sangat dibutuhkan oleh warga sebagai akses bagi 250 kepala keluarga di wilayah RW17.
“Penutupan ini sampai ada kepastian (akses jalan), karena proyek ini sebentar lagi selesai, nanti kami mau mengadu kemana, dan setidaknya pembangunan itu harusnya dari awal dibangun akses jalan dulu,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi, warga setempat yang melakukan aktivitas sehari-hari saat ini hanya bisa mengakses jalan proyek dan harus melintasi rel kereta untuk sampai ke tempat tujuan. (Hrs)