DKPP dan UNB Kembangkan Talas Varietas Baru Lokal Kota Bogor

BOGORONLINE.com, Bogor Selatan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor bersama Universitas Nusa Bangsa (UNB) dan Kelompok Tani Dewasa (KTD) Sejahtera Tani melaksanakan panen talas di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Selasa (22/2/2022).

Panen talas kali ini cukup berbeda lantaran jenis talas yang ditanam di lahan seluas 500 meterpersegi sejak delapan bulan lalu tersebut merupakan talas varietas baru, yakni Febi521.

Dalam kesempatan ini, Kepala DKPP Kota Bogor Anas S. Rasmana menyampaikan apresiasinya terhadap pihak UNB yang telah menerapkan hasil penelitiannya berupa talas varietas baru Febi521 untuk dikembangkan di wilayahnya.

“Tentu saja kami sangat menghargai karya peneliti dalam hal ini dari Universitas Nusa Bangsa, dan kita sudah bekerjasama tidak hanya di titik ini (Kelurahan Bojongkerta), nanti ada satu titik lagi untuk mengembangkan talas Febi521 asli Kota Bogor,” kata Anas didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DKPP Kota Bogor Soni Gumilar.

Pihaknya juga akan mendukung sekuat tenaga untuk mengembangkan talas Febi521 di kelompok tani lainnya. Dukungan itu, kata Anas, tak hanya kegiatan pertanian hulu saja, tapi juga hilir dari budidayanya.

“Dan tentunya juga lanjutan dari proyek ini karena petani butuh hilirisasi (pemasaran). Panen talas ini cukup lama delapan bulan dan bersaing dengan tanaman pangan lainnya, sehingga kita harus betul-betul mempertahankan ikon tersebut sebagai ciri khas Kota Bogor, sekaligus memberikan kesejahteraan yang pasti buat penanamannya. Insya Allah kita akan cari sumber-sumber pendanaan dan pasar utamanya,” tandasnya.

Ditempat yang sama, peneliti talas Febi521 yang juga dosen UNB, Febi Nurilmala mengatakan, talas verietas ini merupakan pengembangan dari talas ketan atau hejo asli Kota Bogor melalui bioteknologi kultur jaringan yang dilakukan sejak tahun 2012. Penamaan Febi521 baru didapat setelah penelitian enam tahun atau tahun 2018.

“Nama Febi521 sudah didaftarkan di Kementerian Pertanian dan varietas ini sekarang dalam proses perlindungan varietas tanaman. Jadi, prosesnya masih uji subtansi, Insyaallah tahun depan bisa dirilis talas varietas baru Febi521 ini,” kata Febi.

Sejauh ini, dijelaskan olehnya, talas Febi521 telah dibudidayakan oleh petani di dua wilayah Kabupaten Bogor, yakni di Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Kemang. Sedangkan di Kota Bogor baru di Kecamatan Bogor Selatan dan selanjutnya akan dikembangkan di Kecamatan Bogor Barat.

“Untuk keunggulan dari talas ini tidak gatal, itu yang pertama. Rasanya pulen dan kalau dikonsumsi tidak membentuk gula dengan cepat di dalam tubuh atau indeks glikemik-nya rendah,” imbuhnya.

Lebih lanjut kata Febi, penelitian sampai saat ini masih terus berlangsung berkenaan dengan perubahan warna umbi dari putih menjadi kuning jingga.

Namun demikian talas Febi521 saat ini sudah bisa dibudidayakan. Namun dijelaskan olehnya, untuk menghasilkan umbi yang lebih besar memerlukan teknologi dalam budidayanya dan petani bisa menerapkan teknologi border.

“Nah, untuk panen di Kelurahan Bojongkerta sekarang ini tidak menggunakan teknologi border, jadi ditanam langsung dengan pemeliharaan yang tidak terlalu intensif, satu umbi kira-kira 1 kilogram. Kalau maksimalnya bisa sampai 2 kilogram,” pungkasnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *