Istri Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Biologis,  Ayah di Tenjolaya Tega Setubuhi Anak Kandungnya 

Berita Hari ini1.1K views

 

Cibinong- Perbuatan keji dilakukan seorang ayah, MR, di Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor yang tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri.

 

“Kasus di Tenjolaya ini, si ayah menyetubuhi anak kandungnya sendiri hingga berkali-kali,” kata Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Perdana Putar kepada wartawan,  Rabu (20/4).

 

Ia menyampaikan bahwa, perlakuan keji seorang ayah terhadap anak kandungnya itu berlangsung sejak anak usia kelas 1 SMP.

 

“Jadi, dari kelas 1 SMP pada 2019 lalu sampai sekarang  sudah umur 15 tahun,” katanya.

 

 

Sementara,  Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan, menyampaikan pengungkapan kasus tersebut bermula saat korban ditanyain  oleh pacarnya tentang keanehan yang dilakukan oleh ayahnya.

 

 

“Ini diketahui awalnya si korban berpacaran dengan seseorang, kemudian  saat video call handphone dari si korban ini dimatikan oleh orang tuanya saat ayahnya masuk ke kamar,” katanya.

 

 

“Keesokan harinya pacarnya ini menayakan kenapa ayahnya masuk ke dalam kamar dan mematikan handphone, dengan ancaman bila tidak jujur terkait aib apa yang korban punya, si pacar mengancam menceraikan saat menikah nanti,” lanjutnya .

 

Karena takut terhadap pacarnya, korban terpaksa menceritakan yang dilakukan ayahnya itu terhadap si korban. “Akhirnya korban bercerita ke pacarnya, kemudian pacarnya melaporkan ke kepolisian,” ungkapnya.

 

AKP Siswo menyebut, modus operandi yang dilakukan tersangka terhadap anaknya ini dikarenakan istrinya tidak bisa melayani atau tidak memenuhi keburu biologis ME.

 

“Hingga tersangka tega setubuhi anaknya  sendiri dengan  ancaman tidak akan diberikan uang jajan,” paparnya.

 

 

Akibat kejadian bejad tersebut,  polres Bogor ganjar tersangka dengan Pasal 81 atau pasal 82 UUD nomor 35 tahun 2014 dengan hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *