BOGORONLINE.com – Baraya DPS turun ke jalan membagikan paket takjil atau makanan untuk berbuka puasa, pada Sabtu (23/4/2022) sore. Kegiatan berbagi takjil ini dilangsungkan di perempatan Jalan Manunggal, Kota Bogor.
Pembagian paket takjil berupa aneka makanan seperti kolak, kue, mie gelosor dan juga gorengan ini didukung oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bogor Devie Prihartini Sultani (DPS).
Ada seribu paket takjil yang dibagikan ke pengguna jalan. Kebanyakan penerima paket takji adalah pengendara motor, sopir dan penumpang angkutan perkotaan, tukang becak, para pejalan kaki dan masyarakat yang ada di sekitar perempatan Jalan Manunggal. Selain paket takjil mereka juga mendapatkan masker.
“Ini takjil untuk berbuka puasa nanti. Silahkan Kakak,” ucap Koordinator Baraya DPS Siti Aisyah saat membagikan paket takjil kepada seorang pengendara motor yang melintas di kawasan tersebut.
Siti menjelaskan, kegiatan berbagi takjil akbar ini merupakan inisiatif Baraya DPS dan UMKM DPS. Kegiatan ini digelar dari hasil donasi para anggota Baraya DPS mulai dari DPRt sampai ke DPC.
“Dari hasil donasi ini kita salurkan untuk pembagian takjil di bulan Ramadan. Mudah-mudahan kegiatan dari kami ini bisa membawa berkah bagi semua,” kata Isah sapaan akrabnya.
Dengan hasil donasi yang terkumpul lebih 1.000 paket takjil, sambungnya, hal ini membuktikan bahwa Baraya DPS bisa mandiri dan tidak bergantung termasuk ke DPS yang merupakan anggota DPRD Kota Bogor.
Dengan dukungan dari pelaku UMKM DPS, dirinya juga berharap melalui kegiatan berbagi takjil akbar ini bisa memperkenalkan produk-produknya lebih luas lagi kepada masyarakat, sehingga bisa mengangkat perekonomian mereka.
“Jadi dari kita untuk kita. Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut hingga akhir Ramadan di beberapa titik lainnya. Insyaallah doakan kita,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua UMKM DPS, Mira Sultani menuturkan, tujuan dibentuknya UMKM DPS untuk menggairahkan pelaku UMKM khususnya di wilayah Bogor Barat. Namun sambungnya, tidak menutup kemungkinan UMKM di wilayah lain juga bisa bergabung dengan UMKM DPS.
“Awalnya untuk UMKM Bogor Barat saja, tapi banyak permintaan dari wilayah lain untuk bergabung dengan UMKM DPS ini. Untuk bergabung syaratnya harus punya Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai NasDem,” kata Mira.
Lebih lanjut dijelaskan, UMKM DPS sendiri awalnya beranggotakan lima orang. Namun saat ini setelah berjalannya waktu banyak juga yang ingin bergabung dan bertambah jumlah anggotanya. “Dari anggota lima orang kemudian berkembang menjadi kurang lebih 20 orang,” ujarnya.
Di UMKM DPS, imbuh Mira, ada berbagai produk baik makanan dan minuman yang merupakan hasil dari kreativitas pelaku UMKM itu sendiri. Dirinya juga menginginkan pelaku UMKM DPS terus mengembangkan kreativitas untuk produk-produk lainnya.
“Saya minta ke anggota untuk kreatif membuat produk sendiri. Kita juga bantu untuk packaging-nya, pembukuannya agar lebih rapih, termasuk membantu pembuatan izin usaha, dan kita ikut sertakan jika ada kegiatan UMKM di Kota Bogor,” pungkasnya. (Hrs)