CIBINONG – Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar berharap organisasi kepemudaan di Kabupaten Bogor mengisi ruang strategis publik untuk mewarnai pembangunan Kabupaten Bogor. Pria yang akrab disapa Gus Udin itu menilai, ruang tersebut sangat terbuka lebar namun belum secara maksimal dimanfaatkan oleh pemuda.
“Salah satu tugas para pemuda saat ini mampu mengisi ruang strategis publik yang masih kosong dan jarang diperhatikan melalui aktivitas keorganisasian pemuda dan mahasiswa,” ujarnya saat didaulat menjadi pembicara Diskusi Kepemudaan yang digelar PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Sabtu (11/5).
Untuk mengisi ruang tersebut, lanjutnya, aktivis kepemudaan harus ditopang dengan kapasitas keilmuan, adaptif dengan berbagai perkembangan teknologi, dan juga dinamika sosial yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat.
“Dengan demikian, pemuda bisa berkiprah membawa nama baik Kabupaten Bogor lebih baik lagi, baik di kancah nasional maupun internasional,” katanya.
Salah satu peran pemuda yang dibutuhkan pemerintah Kabupaten Bogor ada pada sektor pendidikan. Menurut dia, indeks pendidikan di Kabupaten Bogor masih sangat rendah dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,48 juta jiwa dan dengan wilayah yang cukup luas terbentang pada 40 kecamatan.
“Untuk itu perlu kita mendorong perhatian yang lebih pada bidang pendidikan”, ungkap Gus Udin.
Belum lagi sektor ekonomi, menurut dia, dengan populasi penduduk sangat besar dan daerah yang sangat luas. Kabupaten Bogor sangat menarik bagi investor. Pertanyaannya justru, bagaimana pemuda bisa memanfaatkan berbagai peluang tersebut.
“Tentunya pemuda harus membangun sinergi dengan pemerintah, kalau sinergitas ini tercipta dengan baik, saya yakin kita bisa melakukan banyak hal untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” tandasnya
Diskusi yang digelar untuk menyemarakan Milad 90 tahun Pemuda Muhammadiyah dan menyongsong Musda DPD KNPI tersebut, juga dihadiri Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muchtar, pimpinan organisasi kepemudaan dan juga sejumlah tokoh pemuda yang pernah berkiprah di DPD KNPI Kabupaten Bogor.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Jatnika Pamungkas mengatakan, diskusi bertujuan untuk memberikan ruang pada calon kontestan yang akan maju pada perhelatan Musda KNPI. Panitia, kata dia sengaja mengundang, empat pemuda yang saat ini sudah mendeklarasikan diri untuk meramaikan bursa calon ketua DPD KNPI, yakni Edi Koswara, Nurcholis Padilah, Wahyudi Chaniago, dan Fuad Kasyfurrahman. Nama terakhir berhalangan hadir. (*)