Horeeee, Kebutuhan Air Bersih GPM Teratasi

BOGORONLINE.com, BEKASI KABUPATEN- Kebutuhan air bersih warga perumahan Griya Pratama Mas (GPM), Kampung Sadang, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, teratasi. Sedikitnya, 500 pelanggan akan menikmati air bersih yang bersumber dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Ketua pengelola Pamsimas Barokah GPM, Maman Kardiman mengatakan, kebutuhan air bersih sudah mendesak. Terutama beberapa blok perumahan, kwalitas airnya tidak layak konsumsi.

Melihat kondisi itu, upaya yang dilakukan Maman dan rekannya, memohon Pemkab Bekasi untuk pembangunan sumur pantek menggunakan proposal.  Proposal dilayangkan setelah mendengar, pemerintah pusat dan daerah menyiapkan anggaran untuk kebutuhan air bersih.

“Ya, kami warga GPM selama ini, menggunakan air yang tidak layak konsumsi. Dengan tersedianya anggaran pemerintah untuk air bersih, kami melakukan manuver, memohon anggaran dengan proposal. Hasilnya, sudah dua sumur yang direalisasikan pemerintah,’ kata Maman saat menerima fasilitator Kabupaten, Rabu (15/6).

Sementara, Fasilitator pamsimas Kabupaten Bekasi Winda mengatakan, Pamsimas GPM telah terpasang 2 sumur pantek. Namun satu diantaranya, bermasalah lantaran pengelola sebelumnya belum memahami cara mengelolanya.

“Kami akan terus mengawal pembangunan dan pengelolaannya sampai berfungsi dengan baik, seperti pamsimas tahap pertama yang kondisinya belum berfungsi maksimal,” kata Winda.

Lanjut Winda, pamsimas tahap pertama terkendala instalasi ke rumah pelanggan. Dirinya bersama Kades Cikarageman melihat langsung  kondisinya,

“Hari ini, (15/6) saya bersama kades melihat langsung kondisi pamsimas tahap awal. Saya saranka kepada Pemerintah Desa agar menggunakan anggaran yang ada di Desa. Kami juga akan berupaya mendorong agar pengajuan dana tingkat kabupaten dapat terealisasi,” lanjut Winda.

Kades Cikarageman Markun Hidayat merespon positif langkah yang ditempuh warga GPM, khususnya pamsimas tahap pertama yang masih membutuhkan anggaran.

Dirinya berjanji akan terus mengawal pemasangan instalasi ke rumah pelanggan.

“Kita akan hitung dulu, berapa kebutuhan keseluruhan, baru bisa berbicara berapa bantuan yang akan digelontorkan,” tukas Markun didampingi pengurus RW 007, Agus Khusaini.

Selain itu, dirinya juga meninjau lokasi rencana pembangunan baru pamsimas tahap III di wilayah Rt 007 dan Rt 008. Kades berjanji, akan membantu ketersediaan lahan lokasi pembangunannya.

“Untuk lahan, saya akan coba koordinasi dengan pihak rt 009. Semoga semua bisa memahami,” tandas kades. (Soeft)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *