Cibinong – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan exit meeting atau pertemuan akhir usai melakukan audit ulang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pasca OTT Bupati non Aktif, Ade Yasin.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya bakal menindak lanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK pasca audit ulang yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
” intinya kami akan siap jika temuan itu sudah tidak dimasukan kedalam LHP dan siap untuk menindak lanjuti apapun temuannya,” kata Iwan.
Selain itu, Iwan mengaku jika LHP BPK ada temuan dan direkomendasikan untuk mengembalikan uang karena kelebihan pembayaran, pihaknya juga mengaku akan segera menyelesaikannya. Agar persoalan tersebut dapat segera selesai dan semana mestinya.
Dari audit yang dilakukan BPK, Iwan menyebutkan ada sejumlah rekomendasi yang diberikan prihal soal temuan, terkait aturan, surat edaran ataupun yang lainnya. Ia mencontohkan soal peraturan retribusi sampah yang harus segera diubah karena khawatir akan merugikan daerah dan itu yang bersifat administrasi.
“Koreksi dan rekomendasi itu akan kita jalankan. Apalagi saat ini hasilnya belum mengerucut kepada opini yang diberikan atas LHP,” kata Iwan.
Politisi Gerindra ini tidak menghiraukan predikat apa yang nantinya diberikan kepada Pemkab Bogor. Sebab menurutnya opni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Dengan Pengualian (WDP) keduanya merupakan bahan koreksi bagi Pemkab Bogor agar kedepan lebih baik.
“Sekarang belum mengerucut kepada opini, saya tidak ingin melihat WTP atau WDP karena
sama saja karena, dua opini itu sama-sama bahan koreksi,” ungkapnya.
Sebelum dilakukan audit kembali oleh BPK, Iwan sempat menyerahkan langsung LKPD (unaudited) tahun anggaran 2021 kepada BPK perwakilan Jawa Barat. LKPD (unaudited) diserahkan langsung oleh Wabup Iwan kepada Kepala BPK perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib saat itu, di Kantor BPK Jawa Barat.
Pada saat itu, Iwan mengatakan Pemkab Bogor telah berhasil mendapatkan predikat WTP sebanyak 6 kali berturut-turut, 3 diantaranya didapat di bawah kepemimpinannya. Pada momentum itu juga Iwan berharap bisa kembali mendapatkan predikat WTP.