“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka.” [QS. al-Hajj (22): 34-35]
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat. H. Anton Sukartono Suratto
Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) Anton Sukartono Suratto menyampaikan pesannya di momentum hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, Minggu,(10/7/2022).
Anton begitu ia disapa menuturkan, bahwa hari raya Idul Adha memiliki makna arti pengorbanan. Dalam hal ini, kata Anton, apa yang didapat harus dikurbankan untuk Allah SWT.
“Idul adha adalah pengorbanan apa yang kita dapat kita kurbankan untuk Allah,” tegas Anton pada momentum hari raya Idul Adha, Minggu,(10/7/2022).
Anton melanjutkan, jika nabi Ibrahim dapat memberikan kurban anak laki-lakinya yang sangat ia sayangi. Maka, lanjut Anton, setiap umat Islam harus memberikan kurban yang terbaik kepada sesama.
“Kalau Nabi Ibrahim memberikan kurban anak laki- laki yang sangat sayangi maka kita pun harus memberikan yang terbaik yang dapat kita kurbankan,” beber Anggota Komisi I DPR RI ini.
Namun demikian, Anton menambahkan, bahwa kurban harus ikhlas diberikan kepada sesama yang memiliki nasib kurang beruntung.
“Kembali lagi , semampu kita, seikhlas kita disaat ini lah kita saling berbagi kepada sesama kita yang kurang beruntung maka bersyukurlah kalau dapat berkurban barang siapa yang bersyukur atas nikmat Allah, Insya Allah ditambahkan nikmatnya,” pungkas Anton.