LEUWISADENG – Seekor kerbau lepas ke jalan Raya Sadeng, Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng dan memasuki area pemukiman warga. Kerbau mengamuk dan mengakibatkan beberapa orang alami luka ringan dan pagar rumah warga rusak akibat diseruduk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh bogoronline.com, kerbau itu lepas akibat patok kayu yang digunakan untuk mengikat kerbau itu tidak kuat. Sehingga kerbau itu kabur ke jalan Raya Sadeng dan masuk ke area pemukiman warga.
Menurut seorang warga Desa Sadeng, Edeh (56), sepulang dari masjid, dirinya sempat melihat kerbau tersebut sudah berada di badan jalan raya Sadeng.
Dirinya sempat mengira kerbau tersebut akan mengarah ke arah cigudeg, namun diluar dugaannya, kerbau itu pun berbalik arah ke arah leuwiliang dan sempat menyeruduk dirinya.
“Kirain saya kerbau itu mau lurus (ke arah Cigudeg) gak tau malah belok (berbalik arah) dan loncat terus menyeruduk saya,” ungkap Edeh kepada wartawan, Jumat (30/6/2023.
Saat itu, Edeh mengaku panik dan dirinya tidak sempat menghindar diseruduk kerbau sehingga dia pun sempat tidak sadarkan diri.
“Saya sudah di pinggir jalan, tapi kerbau itu loncat dan nyeruduk hingga saya jatuh ke rumah yang bawah dan terus saya pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi,” kata nya.
Menurut Edeh, ada tiga orang yang menjadi korban diseruduk kerbau tersebut. “Kalau saya alami luka memar di bagian kaki dan bagian punggung,” katanya.
Warga lainnya, Yayan Mulyani menyampaikan, kerbau tersebut merupakan hewan kurban yang lepas ketika akan disembelih. Dirinya juga mengaku menjadi korban dari kerbau mengamuk itu.
“Katanya kerbau itu lagi di ikat, terus kayaknya stres melihat hewan lain dipotong. Kebetulan patok bambu yang buat ngiketnya gak kuat akhirnya kerbau terlepas dan kabur,” katanya.
Yayan menjelaskan, kerbau juga sempat masuk ke pekarangan rumahnya sehingga dia menjadi korban. “Saya luka lecet di kaki kiri dan di tangan,” katanya.