Cibinong, BogorOnline.com – Janji tinggal janji, itu lah ungkapan kata yang pantas disematkan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, terkait anggotanya yang kedapatan asyik menenggak minuman keras (Miras) saat bertugas di pos jaga dekat Gedung Sekretariat Daerah (Setda) dan Bupati Bogor atau pos Tegar Beriman.
Pasalnya, Kasat Pol PP Kabupaten Bogor yang dijabat oleh seorang Cecep Imam Nagarasid itu yang dalam pemberitaan sebelumnya merencanakan bakal menjatuhkan hukuman ke orang-orang yang ada dalam video 14 detik itu pada Senin 3 Juli 2023 kemarin, atau usai cuti bersama.
“Mungkin senin atau selasa, saya minta kepada anak-anak hari senin udah A1 (hukumannya),” kata Cecep, pada Minggu (2/7/23) kemarin.
Akan tetapi, hal itu terkesan janji belaka. Lantaran, pria mantan Camat Babakan Madang, Kabupaten Bogor ini nyatanya masih melakukan pendalaman kasus tersebut melalui Kepala Seksi (Kasie) Pembinaan di bidang pembinaan serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di satuan penegak perda Bumi Tegar Beriman tersebut.
“Monitor, saya sudah mengambil langkah dan mem-BAP yang terkait semuanya insaalloh saya akan normatif. Dan saat ini sedang di dalami oleh kasi pembinaaan kabid pembinaan serta PPNS, hasil dari pemeriksaan tersebut sebagai dijadikan dasar penegakan aturan atau sangsi kepada mereka yang melanggar. Insaalloh akan normatif,” ucapnya kepada BogorOnline.com, Senin 03 Juli 2023, petang.
Sementara terkait
BAP, kata Cecep, telah dilakukan jajarannya setelah adanya berita dan video beredar.
“Kan dasarnya itu pemangilan dan pemeriksaan kepada mereka yang terlibat langsung atau tidak langsung,” jelasnya.
Ketika disinggung, perkiraan berapa lama jajarannya dapat memutuskan sangsi apa yang akan diberikan kepada para oknumnya tersebut, Cecep menjawab, “Secepatnya,” singkat dia.
Sebelumnya, potongan video mempertontonkan empat (4) orang yang diduga petugas Satpol-PP Kabupaten Bogor tengah berjaga di Pos jaga deket Gedung Sekretariat Daerah (Setda) dan Bupati Bogor atau pos Tegar Beriman.
Dalam video yang diterima, nampak dua botol minuman haram bermerek kawa-kawa dan anggur merah (Amer) terpampang jelas di depan empat orang penjaga tersebut. Satu botol yang diduga anggur merah terlihat sudah habis.
Video tersebut juga memperkuat dengan celana yang dipakai seseorang yang memvideo dan temannya yang memakai celana personel Satpol-PP. Belum diketahui kapan pengambilan video tersebut, namun suasana malam dan suara jangkrik terdengar jelas dalam rekaman video 14 detik itu.